Grid.id - Kondisi jasa menantu yang dihabisi mertuanya sendiri di Pasuruan terungkap.
Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz mengatakan, korban mengalami luka sepanjang 13 sentimeter di tubuhnya hingga tewas.
“Dari hasil pemeriksaan medis dan olah TKP, terdapat luka benda tajam di leher sebelah kiri korban dengan panjang sekitar +-13cm,” katanya, Kamis (2/11/2023) siang.
Tersangka disebut melakukan pembunuhan dengan pisau dapur dengan panjang sekitar +-30cm.
“Pisau tersebut diambil dari dapur dan ditemukan penyidik di atas meja yang berada di dapur setelah digunakan untuk membunuh korban,” paparnya.
Menurut Kompol Hari Aziz, korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar tidurnya dengan posisi telentang di atas kasur dalam kondisi hamil 7 bulan.
Terungkap motif pembunuhan menantu hamil 7 bulan yang dilakukan mertuanya di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.
Korban adalah Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23). Dia dibunuh ayah dari suaminya, Sueb (31) yakni Khoiri atau Satir (53).
Kompol Hari Aziz mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif yang mendasari pembunuhan ini karena tersangka tidak bisa menahan hawa nafsunya.
“Saat kejadian, suami korban ini sedang interview pekerjaan. Di dalam rumah, hanya ada korban dan tersangka,” tuturnya.
Dia menyebut, dugaan kuat, tersangka tidak bisa menahan nafsunya saat melihat menantunya yang sedang hamil keluar dari kamar mandi.