Mendengar obrolannya dengan sang kakak dalam bahasa Jawa, sontak sang sopir taksi langsung bertanya pada mereka.
"Kok bisa pakai bahasa Jawa? Kalian orang mana?," kata Inayah sambil menirukan pertanyaan sopir taksi itu.
"Kami orang Jombang," jawab Inayah Wahid.
"Owh Jombang, sama dong saya juga orang Jombang, satu kampung sama Gus Dur," ujar sopir taksi.
Mendengar jawaban dari sopir taksi, lantas membuat Inayah dan sang kakak penasaran lantaran mengetahui Gus Dur berasal dari Jombang.
"Kok bapak tau kalau Gus Dur orang Jombang?" tanya Inayah.
"Ya taulah saya ini kan anaknya Gus Dur," jawab sang sopir.
Jawaban sang sopir taksi itu langsung membuat Inayah Wahid dan sang kakak tertawa.
Hal itu dikarenakan merekalah yang merupakan putri Presiden RI ke-4.
Lalu, sang sopir taksi tampak sewot pada Inayah dan sang kakak yang menertawakannya.
"Kenapa ketawa? Hah! Emang ga boleh anak presiden jadi supir taksi?" ungkap sopir.
Lantas Inayah menjawab kalau sebenarnya ia adalah anak kandung dari Gus Dur.
"Ya soalnya kami anaknya Gus Dur," jawab Inayah.
Namun sang sopir taksi justru tak percaya bahwa Inayah Wahid merupakan anak dari Gus Dur.
"Hah Mimpi!" kata sang sopir.
(*)