Souri mengatakan Majd sudah tenang ketika mereka tiba di gereja tempat puluhan keluarga Kristen berlindung.
Bersama-sama, mereka berdoa dan bernyanyi.Pada 20 Oktober, pecahan peluru menghantam biara gereja, menewaskan 18 orang.
Di antara korban tewas adalah Majd dan saudara-saudaranya, Julie yang berusia 9 tahun dan Soheil yang berusia 15 tahun.
Israel mengatakan pihaknya menargetkan pusat komando Hamas di dekatnya.
Majd ditemukan di bawah reruntuhan dengan tangan melingkari leher ibunya. Dia mendekap ibunya saat ajal menjemput.
Wajahnya terbakar seluruhnya.
“Anak-anak saya hanya menginginkan perdamaian dan stabilitas,” kata Souri dengan suaranya yang terdengar serak.
“Yang saya pedulikan hanyalah mereka bahagia,” sambungnya.
Lebih dari 3.600 Anak-anak Palestina Terbunuh dalam 25 hari Pertama Perang
Majd Souri hanya satu dari ribuan anak Palestina yang meninggal karena bombardemen Israel di Gaza.
Lebih dari 3.600 anak-anak Palestina terbunuh dalam 25 hari pertama perang antara Israel dan Hamas, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.