Find Us On Social Media :

Gereja Tempat Berlindungnya Dibom Israel, Bocah Ini Ditemukan Meninggal Sambil Mendekap Ibunya, Total 3600 Anak Palestina Tewas

By Grid., Sabtu, 4 November 2023 | 21:10 WIB

Gadis berusia 10 tahun di Gaza, Palestina menangis melihat reruntuhan gedung akibat rudal Israel.

Grid.ID - Kebrutalan Israel membombardir Palestina bak tak ada habisnya.

Setidaknya sudah ribuan anak Palestina yang tak bersalah ikut jadi korban.

Bahkan dikabarkan tercatat sekitar 3,600 anak-anak Palestina tewas.

Ini akibat serangan bombardir Israel ke kota-kota di Gaza.

Setiap hari sejak itu, raungan suara jet tempur Israel menjadi pertanda bagi warga Gaza kalau bakal ada lagi yang meninggal karena bom serangan udara yang dilepaskan dari badan pesawat.

Suara-suara mengerikan itu yang juga didengar saban hari oleh bocah 7 tahun, Majd Souri di Gaza.

"Ledakan itu membuat Majd ketakutan," kata ayahnya Ramez Souri, 45 tahun.

Sejatinya, dia rindu bermain sepak bola dengan teman-teman sekolahnya, tapi perang membuat olahraga apapun menjadi momen sangat mewah di sana. 

Dia juga sangat terpukul karena perang telah membatalkan perjalanan keluarga Kristennya yang sangat dinanti-nantikan ke Nazareth, kota di Israel di mana menurut tradisi Yesus dibesarkan.

“Baba, ke mana kita bisa pergi?” Majd bertanya berulang kali ketika serangan udara Israel menderu-deru.

Keluarga tersebut, yang merupakan anggota komunitas Kristen kecil yang taat di Gaza, akhirnya memiliki jawabannya yakni Gereja Ortodoks Yunani St. Porphyrius di Kota Gaza.

Baca Juga: Menyayat Hati, Rumahnya Dibom Israel, Anak-anak Palestina Ini Cuma Bisa Bermain di Atas Kuburan Massal: Hanya Ini yang Kami Miliki

Souri mengatakan Majd sudah tenang ketika mereka tiba di gereja tempat puluhan keluarga Kristen berlindung.

Bersama-sama, mereka berdoa dan bernyanyi.Pada 20 Oktober, pecahan peluru menghantam biara gereja, menewaskan 18 orang.

Di antara korban tewas adalah Majd dan saudara-saudaranya, Julie yang berusia 9 tahun dan Soheil yang berusia 15 tahun.

Israel mengatakan pihaknya menargetkan pusat komando Hamas di dekatnya.

Majd ditemukan di bawah reruntuhan dengan tangan melingkari leher ibunya. Dia mendekap ibunya saat ajal menjemput.

Wajahnya terbakar seluruhnya.

“Anak-anak saya hanya menginginkan perdamaian dan stabilitas,” kata Souri dengan suaranya yang terdengar serak.

“Yang saya pedulikan hanyalah mereka bahagia,” sambungnya.

Lebih dari 3.600 Anak-anak Palestina Terbunuh dalam 25 hari Pertama Perang

Majd Souri hanya satu dari ribuan anak Palestina yang meninggal karena bombardemen Israel di Gaza.

Lebih dari 3.600 anak-anak Palestina terbunuh dalam 25 hari pertama perang antara Israel dan Hamas, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.

Baca Juga: Israel Putus Internet di Gaza, Zaskia Adya Mecca Murka hingga Turun Jalan ke Monas Bela Palestina: Saya Tidak Akan Hanya Menjadi Penonton!

Mereka terkena serangan udara, dihantam oleh roket yang salah sasaran, terbakar oleh ledakan, dan tertimpa bangunan.

Hal yang menyayat hati, di antara mereka adalah bayi baru lahir dan balita, pembaca setia, calon jurnalis, dan anak laki-laki yang mengira mereka akan aman di gereja.

Hampir setengah dari 2,3 juta penduduk di jalur padat penduduk tersebut berusia di bawah 18 tahun, dan 40 persen dari mereka yang tewas dalam perang sejauh ini adalah anak-anak. 

Analisis Associated Press terhadap data Kementerian Kesehatan Gaza yang dirilis pekan lalu menunjukkan kalau pada 26 Oktober, 2.001 anak berusia 12 tahun ke bawah telah terbunuh, termasuk 615 anak berusia 3 tahun ke bawah.

“Ketika rumah-rumah hancur, mereka roboh menimpa kepala anak-anak,” kata penulis Adam Al-Madhoun pada Rabu (1/11/2023) ketika dia menghibur putrinya yang berusia 4 tahun, Kenzi, di Rumah Sakit Martir Al Aqsa di kota Deir Al-Balah, Gaza tengah.

Dia selamat dari serangan udara yang merobek lengan kanannya, meremukkan kaki kirinya, dan mematahkan tengkoraknya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul, Derai Air Mata Tumpah di Gaza, Tercatat Lebih 3.600 Anak Palestina Tewas