Selain mempersiapkan pelajaran Dia juga diwajibkan bekerja lembur dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler lainnya di sekolah.”
Salah satu kisah yang paling mengingatkannya adalah suatu hari, meski langit gelap, adik perempuannya tetap harus bersekolah untuk menghitung buah delima.
Karena sekolah sudah menyelenggarakannya "Festival Delima" keesokan harinya Guru harus kembali ke sekolah untuk menghitung jumlah rubi"
“Bukankah tugas seorang guru adalah mengajar orang?
Mempersiapkan pelajaran dan menghadiri kelas setiap hari memang melelahkan.
Dan mengapa kita harus menugaskan pekerjaan kepada guru yang tidak berhubungan dengan pengajaran?” Sang kakak mengungkapkan rasa frustrasinya.
Belakangan, orang dalam mengungkapkan hal tersebut kepada kakak perempuan Lu hari itu sebelum dia bunuh diri. Guru muda itu dikritik oleh Kepala Sekolah.
Apalagi jika Anda ingin tahu apa yang dialami Bu Lu seminggu sebelum dia bunuh diri, Kamera di sekolah harus diperiksa.
“Keluarga ingin memeriksa CCTV. Tapi pihak sekolah tidak mengizinkanku.
Kami hanya ingin tahu apa yang terjadi padanya saat dia masih di sekolah.”
Kakak perempuannya mengatakan bahwa dia dan orang tuanya telah menghubungi pihak sekolah beberapa kali.
Namun tidak ada jawaban jelas yang diterima, bahkan akun WeChat Lu telah dihapus dari grup yang berhubungan dengan tugas sekolah.
Menurut Beijing News, pejabat dari Departemen Pendidikan dan Olahraga Distrik Guancheng mengatakan bahwa departemen terkait kini telah datang untuk menyelidiki masalah ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul, Guru SD Baru 23 Tahun Meninggal setelah Lompat dari Gedung, Kakak Temukan Catatan Rahasia di HP-nya