Wahyuni juga mengatakan bahwa hampir setiap hari, R selalu menutup rumah kontrakannya.
"Kalau ketemu pasti dia mau cari makan. Pernah kemarin-kemarin juga. Saya ketemu dia di depan rumah saya, terus saya tanya, mau ke mana, dia jawab mau cari makan," ungkap Wahyuni.
Diketahui bahwa narkoba keripik pisang yang dibuat oleh R mengandung beberapa jenis narkotika.
Begitu juga dengan happy water.
Hingga kini, 8 orang telah diamankan polisi dan beberapa lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
(*)