Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Baru-baru ini warga dihebohkan dengan narkoba dalam bentuk keripik pisang dan happy water.
Melansir Kompas.com, Sabtu (4/11/2023), Bareskrim Polri telah membongkar peredaran gelap narkotika dari rumah produksi keripik pisang di Magelang, Jawa Tengah.
Sebelumnya diketahui bahwa produksi keripik pisang juga dilakukan di Bantul, Yogyakarta.
Dari hasil penggeledahan di Bantul, polisi berhasil mengamankan 426 bungkus keripik pisang berbagai ukuran dan lebih dari 2 ribu botol happy water.
Produsen keripik pisang narkoba juga sudah ditangkap di Magelang.
"Selanjutnya kita tangkap dua orang di Kaliangkrik, Magelang, keduanya produsen keripik pisang," ujar AKBP Ruruh Wicaksono.
Penangkapan terduga pelaku pun mengejutkan warga sekitar.
Banyak yang mengira jika pelaku berinisial R merupakan pengangguran.
Bahkan pemilik kontrakan tak mencurigai gerak-gerik R.
"Saya terkejut tiba-tiba ada pengungkapan tempat produksi narkotika di rumah kontrakan saya. Karena selama ini saya kira yang ngontrak itu cuma tidur saja," ucap Wahyuni, pemilik kontrakan, dilansir dari Serambinews.com (4/11/2023).
Wahyuni juga mengatakan bahwa hampir setiap hari, R selalu menutup rumah kontrakannya.
"Kalau ketemu pasti dia mau cari makan. Pernah kemarin-kemarin juga. Saya ketemu dia di depan rumah saya, terus saya tanya, mau ke mana, dia jawab mau cari makan," ungkap Wahyuni.
Diketahui bahwa narkoba keripik pisang yang dibuat oleh R mengandung beberapa jenis narkotika.
Begitu juga dengan happy water.
Hingga kini, 8 orang telah diamankan polisi dan beberapa lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
(*)