Pramugara itu kemudian menutupi tindakannya itu dengan berpura-pura melihat laci di bagian bawah.
Dia terus menundukkan kepalanya saat stand by memeriksa kameranya.
Pramugara itu tak sadar jika aksinya itu direkam oleh penumpang lain.
Penumpang yang merekam lalu mengirimkan videonya kepada seorang jurnalis.
Lalu dia mengklaim jika wanita itu bukanlah korban pertama yang mengalaminya selama penerbangan.
Wanita berrok putih itu adalah korban pertama dalam penerbangan.
Jurnalis yang mendapatkan video itu lalu membagikannya di media sosial dengan caption , "Itu terjadi di #Aeromexico, wanita harus bebas dari pelecehan seksual".
Orang yang merekam video itu telah membagikannya kepada ku, dia mengatakan
"Ximena, selamat pagi!
Saya minta maaf menggangumu, saya ingin mengirimkan informasi kepadamu, ini baru saja terjadi tadi."