Akhirnya Sueb mengintip lewat jendela dan melihat ayah kandungnya itu duduk di ruang tamu.
"Suami korban curiga langsung mendobrak pintu rumah. Pelaku lari kabur dari rumah menuju rumah tetangganya untuk mengamankan diri,"
"Pelaku bersembunyi di dalam kamar dengan dikunci dari dalam," kata Hari.
Sueb terkejut menemukan istrinya telah bersimbah darah.
Ia pun berteriak minta tolong hingga mengundang perhatian tetangga sekitarnya.
"Korban kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Purwodadi oleh warga. Namun nyawa korban tidak tertolong saat dalam perjalanan," ujar Hari lagi.
Setelah itu polisi langsung bergerak mendatangi tempat persembunyian pelaku lalu mengamankannya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengakuan Mertua yang Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Dibutakan Nafsu Tak Pikirkan Nasib Calon Cucu
(*)