Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Aktris Meriam Bellina kembali menjadi sorotan setelah adegan antagonisnya viral di sosial media.
Perannya sebagai tokoh yang antagonis dianggap sangat ikonik dan cocok dengan image Meriam Bellina sendiri.
Namun Meriam Bellina membantah dirinya bukan seperti yang ia perankan dalam sinetron.
Dalam video YouTube yang diunggah oleh akun KUY Entertainment pada (30/10/2023), Meriam Bellina menceritakan pengalaman luar biasa terlibat dalam peran antagonis tersebut.
Ketika sang host, Boris Bokir menampilkan cuplikan adegan pada sinetron yang ia bintangi, Meriam Bellina menjawab peran antagonisnya itu dari sinetron 'Kisah Sedih di Hari Minggu'.
Dalam sinetron itu, Meriam memerankan karakter Tante Usman.
Meriam Bellina juga mengungkap bahwa dalam sinetron tersebut tidak terdapat skenario sehingga ia menganggap hal itu sebagai pengalaman yang luar biasa.
"Ini pengalaman yang luar biasa sih, karena nggak ada skenario. Kita skenario cuma sampai 8 episode," terang Meriam.
Pada kesempatan itu, Boris menanyakan mengenai sikap galaknya Meriam Bellina yang kerap ia perankan dalam sebuah sinetron.
"Tapi tante Mer tuh emang galak nggak dulu waktu syuting?" tanya Boris Bokir selaku host.
Dirinya sontak menjawab bukan merupakan sosok yang galak, namun tegas.
"Sebenarnya bukan galak ya, lebih ke tegas," tuturnya.
Sang artis juga menyebut bahwa adegan marah dalam sinetron tersebut murni dari improvisasi dirinya.
Tak ayal, peran antagonis yang dilakukannya sempat membuat dirinya mengalami kejadian yang tidak mengenakkan.
"Dulu pernah dijambak di mall, pernah diludahi, pernah dicubit," ungkapnya.
Meriam juga membantah persepsi orang mengenai dirinya yang kerap berperan sebagai seorang yang galak.
"Aku manusia yang paling baik di dunia deh kayaknya," ujarnya.
Baca Juga: Ingin Tetap Produktif di Usia 58 Tahun, Meriam Bellina Konsumsi Vitasma dan Olahraga Teratur
Karakter yang diperankan oleh aktris senior Meriam Bellina dilakukan dengan baik.
Hal itu yang membuat karakter pada film atau sinetron seperti sudah melekat pada dirinya.
(*)