Lantas bagaimana sepak terjang Anwar Usman?
Berikut sepak terjang Anwar Usman sebelum menjadi Ketua MK hingga akhirnya diberhentikan dengan tidak hormat oleh MKMK.
Besar di Perantauan
Melansir mkri.id, Anwar Usman lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 31 Desember 1956.
Bapak tiga orang anak ini dibesarkan di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, NTB.
Lulus dari SDN 03 Sila, Bima pada 1969, Anwar harus meninggalkan orang tuanya di desa untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN).
Ia mengaku telah terbiasa hidup dalam kemandirian tanpa orang tuanya, karena sebagian hidupnya dihabiskan di perantauan.
Lulus dari PGAN pada 1975, atas restu Ayahanda (Alm.) Usman A. Rahim beserta Ibunda Hj. St. Ramlah, Anwar merantau lebih jauh lagi ke Jakarta.
Pada saat itu, ia langsung diterima menjadi guru honorer pada SD Kalibaru.
Anwar Usman bahkan sempat dipercaya menjadi Ketua Yayasan di tempat itu.
Sembari mengajar, Anwar Usman pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta.