Sukses meraih gelar Sarjana Hukum pada 1984, Anwar lalu mencoba ikut tes menjadi calon hakim.
Ternyata keberuntungan berpihak padanya, ia dinyatakan lulus dan diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan Negeri Bogor pada 1985.
Kala itu ia berprinsip akan memegang dan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Menjadi hakim, sebenarnya bukanlah cita-cita saya. Namun, ketika Allah menginginkan, di manapun saya dipercaya atau diamanahkan dalam suatu jabatan apapun, bagi saya itu menjadi lahan untuk beribadah."
"Insya Allah saya akan memegang dan melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya,” demikian pernyataan Anwar Usman.
Selain bekerja, ia pun melanjutkan ke program Pascasarjana atau S-2 Program Studi Magister Hukum STIH IBLAM Jakarta dan lulus tahun 2001.
Tidak berhenti di situ, Anwar Usman lalu melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-3 Program Bidang Ilmu Studi Kebijakan Sekolah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sampai 2010.
Hingga pada akhirnya ia terpilih menjadi pengganti Hakim Konstitusi M. Arsyad Sanusi.
Kal itu, ia tak menyangka dapat mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden.
Anwar Usman menjadi Hakim Konstitusi selama dua periode, yakni periode pertama pada 6 April 2011 sampai 6 April 2016 dan periode kedua pada 6 April 2016 sampai 6 April 2026.