Dilaporkan awalnya Sihardin dan Herman yang ikut mencari, mendengar ada suara anak di tengah perkebunan tersebut.
Anak tersebut berkata meminta pertolongan sembari menyebut ayah.
Mendengar ada suara anak kecil meminta pertolongan, Sihardin dan Herman bersama warga lainnya langsung menuju sumber suara tersebut.
"Lokasi tersebut diperkirakan kurang lebih 3 sampai 5 km dari lokasi korban menghilang, di lokasi tersebut terdapat kayu besar. Sesampainya di sana Herman memanggil Gilang, tanpa diduga dijawab oleh korban," kata Kapolsek Pasemah Air Keruh, Ipda Hendri Suhendri.
Herman langsung mendekat ke arah suara yang meminta pertolongan itu lalu ia melihat Gilang sedang terbaring lemas di atas batu Sungai Gemuru.
Benar saja didapati Gilang sudah dalam keadaan lemas.
Kata pertama yang dia ucapkan kepada warga yang menemukannya yakni ia ingin makan ikan nila atau mujair.
"Selanjutnya warga langsung membawa korban menuju desa untuk diberikan pertolongan pertama," imbuhnya.
Gilang Noprianto (5 tahun), yang dilaporkan hilang di kebun tak jauh dari rumahnya di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumsel, ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (3/11/2023).
Sebelumnya, Gilang Noprianto telah menghilang selama 3 hari di kebun cokelat setelah ikut ayahnya memperbaiki saluran air.
Baca Juga: Cabuli 2 Bocah SD, Kakek-kakek di Pangandaran Ngaku Hanya Bercanda: Meniru Video di TikTok