Dalam chat tersebut, Dokter Mueen mengatakan bahwa bank di Gaza seluruhnya diblokir sehingga tidak bisa mengirim bantuan melalui bank.
Selain itu, sang dokter kembali mengabarkan bahwa dirinya baik-baik saja.
Ia juga berterima kasih kepada Dokter Aan yang mendoakan jika kondisi di Gaza akan segera pulih.
Dokter Aan juga mendoakan agar Tuhan selalu melindungi Dokter Mueen dan keluarganya.
Namun kini, Dokter Mueen meninggal dunia karena rudal Israel yang mengenai rumah sang dokter.
Sosok dr Mueen Al Shurafa
Mueen merupakan seorang relawan dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).
Hal tersebut pun telah dikonfirmasi melalui akun Instagram BSMI pada Selasa (7/11).
Mueen sendiri merupakan seorang dokter Palestina yang mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di Indonesia.
Ia mendapat beasiswa untuk belajar di Indonesia dari BSMI.
Pada tahun 2010, ia melanjutkan pasca sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Lalu pada 2014 dilanjutkan dengan program pendidikan dokter spesialis anestesi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Mueen menyelesaikan pendidikannya di Indonesia pada tahun 2018 dan kembali ke Palestina.
Seusai kembainya ke Gaza, Mueen mengabdi dan menjadi relawan bersama BSMI.
Saat Israel menggempur Gaza, Mueen menjadi relawan yang bertugas di Rumah Sakit Kamal Adwan.
Perlu diketahui, Mueen meninggal di rumahnya saat Israel mengebom Gaza pada Minggu (5/11) silam.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Sosok Dokter Mueen Gugur, Alumni UNS Solo Korban Bom Israel, Chat Terakhir Lapor Bank Tak Berfungsi
(*)