Grid.ID - Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik buat anak-anaknya agar mereka dapat bertumbuh dan berkembang menjadi yang terbaik dan berperan menjadi panutan (role model) bagi banyak orang.
Tasya Kamila dan sang suami pun setuju akan hal itu.
Tasya Kamila sendiri sadar dan mulai mempersiapkan stimulasi serta nutrisi yang optimal untuk sang buah hati.
“Saya dan suami menyadari penuh bahwa persiapan untuk anak harus di mulai sejak dini, baik dari segi nutrisi dan stimulasi yang optimal agar Arrasya dapat menjadi anak berjiwa pemenang dan panutan yang baik bagi orang banyak," jelasnya dalam sesi diskusi bersama para pakar yang berlangsung pada acara MB Fair di Atrium Gandaria City Mall, Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk mencapai hal ini, anak tentunya harus berada dalam kondisi prima dan memiliki kekebalan tubuh yang baik karena dapat berdampak pada keterampilan motorik halus dan meningkatkan kemampuan kognitif Si Kecil2.
Ditambah lagi dengan kondisi lingkungan yang tidak baik seperti halnya 90% Anak di Jakarta terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) akibat polusi yang membuat upaya menjaga daya tahan tubuh anak menjadi sangat penting.
Adapun penelitian menyebutkan, kondisi ISPA dan demam selama masa anak dapat dikaitkan dengan skor kognitif yang lebih rendah dibandingkan dengan anak yang belum pernah mengalami kondisi ini sebelumnya.
Baca Juga: Kalahkan Ziva Magnolya Hingga Rossa, Mahalini Raih Piala AMI Awards 2023 Album Pop Terbaik
Salah satu dari banyaknya penelitian di masa kini menunjukan bahwa imunitas yang lemah menurunkan skor kognitif anak menjadi 3 poin lebih rendah.
Selain itu, penyakit infeksi seperti diare juga dapat menurunkan kemampuan motoric halus hingga 26%.
dr. Attila Dewanti Sp.A(K) – Dokter Spesialis Anak menjelaskan bahwa sangatlah penting untuk memastikan imunitas anak dijaga secara optimal, terlebih saat sistem kekebalan tubuh anak belum sepenuhnya berkembang sampai mereka menginjak usia 8 tahun.
“Kondisi situasi lingkungan yang tidak menentu dan memberikan tantangan bagi kesehatan tak terkecuali bagi si kecil, membuat orang tua perlu sigap dalam menjaga kesehatan sang anak."
Baca Juga: Main Film Gampang Cuan, Vino G Bastian Belajar Investasi
"Sehingga penting untuk memastikan imunitas mereka terjaga sejak dini agar momen pembelajaran nya dapat menjadi optimal. Salah satu tips penting untuk memperkuat imunitas anak adalah melalui intervensi nutrisi."
"Memastikan nutrisi seimbang yang dibutuhkan si Kecil terpenuhi, diantaranya yang dapat mendukung imunitas mencakup Prebiotik, Omega 3, Omega 6 dan DHA yang bisa didapatkan berbagai sumber nutrisi.”
Selain intervensi nutrisi, intervensi stimulasi penting untuk dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil khususnya saat berada dalam periode The Winning Window dimana pada periode ini anak-anak sedang berada dalam periode tumbuh kembang yang krusial, serta masa mereka dapat belajar berbagai hal.
Irma Gustiana A, M. Psi – Psikolog Klinis Anak, Remaja & Keluarga menjelaskan bahwa anak dengan sistem imunitas yang kuat, cenderung akan menjadi jarang sakit sehingga dapat lebih optimal dalam belajar dan mengembangkan kemampuan motorik dan kognitifnya.
Untuk mempersiapkan anak dengan jiwa pemenang yang berbakat, percaya diri, tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan diperlukan stimulasi yang tepat sejak dini.
Salah satu stimulasi yang dapat digunakan adalah memastikan bahwa si kecil mengasah 8 Winning Skills yang merupakan indikator perkembangan kognitif anak untuk membantu mama memahami milestones kognitif anak yang terdiri dari 8 indikator yakni perhatian, fokus, daya ingat, kemampuan berbahasa, kemampuan psikomotpr, logika, penalaran, dan membuat keputusan.
Kelebihan dari 8 Winning Skills ini dirancang khusus untuk anak-anak Indonesia dan teruji oleh para ahli serta reliabel atau diuji coba oleh para Mama.
Tasya pun mendalami tentang stimulasi 8 Winning Skills tersebut dan merasakan manfaatnya.
"Setelah berkonsultasi dengan dokter, melakukan riset di internet dan juga mendalami tentang stimulasi 8 Winning Skills yang ternyata dapat membantu saya dalam mempersiapkan Arrasya untuk meraih kemenangannya. Karena saya merasa bahwa peran orang tua sangatlah penting untuk memastikan sang anak dapat memiliki 8 kemampuan tersebut," pungkasnya.
(*)