Find Us On Social Media :

Sakit Hati Dilarang Joget di Atas Panggung, Pemuda di Riau Serang Warga Pakai Badik hingga Sebabkan 1 Pelajar Tewas

By Grid., Minggu, 12 November 2023 | 15:09 WIB

ilustrasi pembacokan

Grid.ID - Niat bersenang-senang di acara musik, warga Kabupaten Indragiri Hulu, Riau malah digegerkan dengan aksi penyerangan.

Mirisnya, aksi penyerangan tersebut membuat seorang pelajar bernama Andreansyah (17) tewas akibat sabetan badik di acara yang digelar di jalan poros PT. Inecda, Desa Tani Makmur.

Menurut informasi dari pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, pelaku yang melakukan pembunuhan ini adalah AL (21).

"Pelaku AL saat ini telah diamankan di Polsek Rengat Barat," kata Misran kepada Kompas.com, Sabtu (11/11/2023).

Selain AL, kata dia, petugas juga mengamankan ayah kandung pelaku, AG (46).

"Pelaku AG, ayah dari pelaku AL, pada saat kejadian sempat mencoba menyerang warga menggunakan badik," sebut Misran.

Misran menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/11/2023), sekitar pukul 00.20 WIB.

Saat itu, ada acara hiburan musik di salah satu rumah warga Desa Tani Makmur. Pelaku dan bapaknya hadir di acara tersebut.

"Pelaku AL di acara hiburan itu dalam kondisi mabuk minuman keras dan berjoget di atas pentas. Kemudian, pelaku ditarik oleh masyarakat dan dibawa menjauh dari pentas," kata Misran.

Namun, pelaku tidak terima dan terjadi perselisihan dengan warga.

Pelaku AL kemudian mengeluarkan sebilah badik, yang rupanya sudah dibawa dari rumah dan menghunuskan kepada warga yang berkerumun.

Akibatnya, Andreansyah tewas. Sedangkan dua korban lainnya, Agung Prasetyo (27) mengalami luka berat di tangan kiri dan bawah ketiak kiri.

Baca Juga: Jadi Korban Penyerangan Orang Tak Dikenal, Tangan Pemuda di Palembang Nyaris Putus Kena Sabit Celurit 

Sementara, Mulya Jaya (19), terluka berat di lengan kanan dan jari tangan kiri.

"Ketiga korban dibawa ke rumah sakit. Namun, satu korban meninggal dunia," kata Misran.

Melihat pelaku AL yang melakukan penyerangan, warga lainnya langsung menangkap, dan mengamankan badik.

Rupanya, ayah pelaku, AG tak terima anaknya diamankan, lalu mengeluarkan sebilah badik lain yang juga dibawa dari rumah.

AG sempat mencoba menyerang warga, namun cepat diatasi dan diamankan.

Selanjutnya, kedua pelaku diamankan polisi ke Polsek Rengat Barat.

"Untuk motif pelaku, AL melakukan perbuatan tersebut karena merasa sakit hati dilarang berjoget di atas pentas."

"Sementara, pelaku AG ingin membantu anaknya yang sedang diamankan warga," kata Misran.

Terkait kasus ini, imbuh Misran, keluarga korban belum membuat laporan ke Polsek Rengat Barat.

"Pihak keluarga masih mengurusi pemakaman korban yang meninggal dunia," tutup Misran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 1 Pelajar Tewas Disabet Badik, Ayah dan Anak Ditangkap Polisi di Riau.

(*)