Bagian pagar rumah itu banyak ditumbuhi tanaman.
Rumah itu masih ditinggali oleh seorang wanita paruh baya bernama Bu Eny.
Bahkan saluran listrik dan air ke rumah itu juga sudah putus.
Ibu Eny mengalami depresi sejak ditinggal pergi suaminya dan tinggal sendiri di rumah itu.
Ia pun memiliki seorang anak laki-laki bernama Tiko yang selama ini merawatnya.
Tiko bertahan hidup belasan tahun bersama ibunya yang depresi tanpa air dan listrik.
Alasan Tiko Rumah Tak Terawat
Tiko mengaku jika dirinya kini memiliki kesibukan dengan beberapa kegiatan hingga membuatnya kesulitan untuk terus memperhatikan kondisi rumahnya.
"Mohon maaf semua, di sini tidak terlihat mudah seperti yang kalian bayangkan, semudah itu berbicara membersihkan rumah, untuk taman, di Jakarta memang sedang kemarau panjang jadi mohon dimaklumin kekeringan seperti itu, untuk sebagian pohon juga sudah ditebang sebelum lebat, kalian hanya melihat sekilas saja, tidak merasakan prosesnya, kalau saya malas, tidak mungkin saya bisa hidup. Saya punya kegiatan, sekolah paket, dan lain lain.
Saya cuci piring, bersih-bersih halaman belakang, nyapu ngepel, tidak semua bisa sekaligus saya kerjakan.
Bang muharman sering buat story saat saya sedang bersih bersih dan bakar sampah hasil tebangan pohon. Untuk lampu posisinya itu sudah sore, dan yang menyalakan lampu mamah.