Grid.ID – Hati Nindy Ayunda hancur ketika mendengar curhatan sang putra sulung yang sakit hati melihat perceraian kedua orang tua.
Namun Pengadilan Agama sudah mengesahkan perceraian Nindy dan Askara Parasady Harsono. Kini Nindy hanya bisa meminta maaf atas kondisi ini pada anak-anaknya.
“Aku tuh sampe nangis berulang kali minta maaf. Tanpa aku sadari ternyata nih anak nggak baik-baik aja,” ucap Nindy Ayunda dikutip dari tayangan Pagi-pagi Ambyar episode Selasa (14/11/2023).
“Anakku cerita ke om-nya ‘Aku tuh pernah sakit hati tahu om aku sakit hati karena ayah sama ibu pisah’,” ucap Nindy mengungkap curhatan anaknya pada sang paman.
Melihat kondisi sang putra yang nampaknya memendam luka, Nindy pun membawa anak sulungnya itu ke psikolog.
“Jadi kita bawa ke psikolog. Dia cerita semua, jadi dia tahu detail by detail permasalahan orang tua, ayah begini sama ibu. Jadi ternyata semua itu tuh terekam,” kata Nindy sambil mengusap air matanya.
Tangis Nindy tak tertahan saat mengingat momen terberat dalam hidupnya itu.
Anaknya yang masih belum dewasa itu ternyata selama ini memendam sakit hati demi kebahagian sang ibu.
“Aku cuma pengin ibu bahagia. Dia selalu bilang kasihan ibu, kasihan ibu,” kata Nindy dengan terbata-bata.
Ketika proses perceraian dengan Askara Parasady Harsono, Nindy juga berkali-kali dihantam masalah. Mulai dari urusan pertemanan, hingga mantan suaminya yang kala itu dipolisikan karena narkoba.
Hujatan pun berdatangan di media sosial Nindy Ayunda.
Tak disangka, sikap tegar anak menjadi salah satu penguat bagi Nindy Ayunda dalam menghadapi masalah.
“Ibu nggak usah didengerin, ibu punya mas Abi punya adik punya andung,” ucap Nindy Ayunda meniru perkataan putra sulung.
“Yang bikin aku dendam banget adalah gila ya orang-orang itu nggak tau apa-apa seolah-olah sharing tempat tidur sama kita.”
“Ibu diam, ibu diam, itu anakku yang ke satu itu. Aku bilang ibu nggak apa-apa, kita nggak apa-apa,” kata Nindy Ayunda ketika berusaha tegar di hadapan anak-anaknya.
(*)