Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - International Labour Organization (ILO) meluncurkan hasil survey yang bertajuk ‘Pekerjaan Perawatan: Tanggung Jawab Perempuan atau Bersama?’ di Hotel Kempinski, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Dalam pemaparannya, ILO turut menggandeng Deputi Menteri PPPA Bidang Kesetaraan Gender Lenny N. Rosalin, Ketua Komite Requlasi dan Hubungan Kelembagaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Koordinator Program Ekonomi Perawatan ILO Early Dewi Nuriana, juga artis sekaligus aktivis Melanie Subono.
Survey yang dipaparkan ILO, 97.9 persen publik sebenarnya memahami jika pekerjaan perawatan merupakan tugas bersama laki-laki dan perempuan.
Namun, dalam survey yang dilakukan ILO mengatakan ada pandangan bias gender ketika disebut perempuan lebih telaten dan penyabar, yaitu sebesar 80 persen.
“Konstruksi sosial ketika penyabar dan telaten, itu cocok, itu yang masih menjadi PR kita,” ucap Peneliti Utama Kata Data, Satria Triputra di Hotel Kempinski, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Pandangan Lenny H. Rosalin mengatakan stereotip yang banyak berkembang saat ini adalah laki-laki menganggap tugas perawatan tanggung jawab perempuan.
Ditambah lagi, sisi perempuan mengamini jika tugas perawatan itu miliknya sebagai wujud bakti.
“Ini stereotipe, kalau kita mengenal bentuk diskriminasi, beban ganda juga termasuk diskriminasi.
“Beban ganda di Indonesia banyak nampak pada angka statistik juga fakta di lapangan, pekerjaan perawatan itu seolah-olah itu menjadi beban perempuan, bukan bersama,” ucap Lenny H. Rosalin.
Dari kacamata Melanie Subono, berharap perempuan harus menyadari jika melakukan kegiatan domestik sangat berharga dan bernilai ekonomi.
“Pertama yang harus diubah adalah mindset, karena banyak sekali di masyarakat, perempuannya menyadari itu sendiri.”
“Dia harus sadar sendiri, betapa berharganya apa yang dilakukan,” tandas dia.
Baca Juga: Yuk, Kenalkan Pembagian Tugas Keperawatan pada Anak Sejak Dini, Ini Segudang Manfaatnya
(*)