Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Aktor senior Rukman Rosadi dan putranya, Elang El Gibran, bertemu dalam film Srimulat: Hidup Memang Komedi.
Dalam film ini, Elang El Gibran memerankan pelawak Basuki sedangkan Rukman Rosadi menjadi Teguh Slamet Raharjo, pendiri grup lawak Srimulat.
Tak hanya menjadi pemain, Rukman Rosadi juga dipercaya menjadi pelatih akting untuk pemain lainnya, termasuk Elang.
Aktor 51 tahun ini mengaku bahwa ia tetap bersikap professional meski harus melatih anaknya sendiri.
Karena itulah Elang sendiri juga mencontoh sang ayah untuk sama-sama bersikap professional.
"Ya, profesional. Bahkan ada satu set di mana, si Elang panggil saya 'Pak Rosa, tolong'. Manggilnya 'Pak' ke saya, kata Rukman Rosadi dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023).
“Artinya kalau kita ada di ruang kerja, sikap saya ke dia ya sebagai pemain saja. Dan Elang juga tahu bagaimana memperlakukan saya sebagai pelatihnya," sambungnya.
Selain itu, Rukman juga tidak ikut campur dalam proses casting Elang sebagai Basuki.
Begitu juga Elang yang tidak tahu menahu akan berada di proyek yang sama dengan ayahnya.
"Oh, dia enggak tahu. Kebetulan waktu itu Elang terakhir casting. Waktu produser tanya, 'bagaimana kalau Basuki-nya Elang?' Ya casting aja sendiri. Saya enggak mau hubungi dia. Jadi produser yang hubungi Elang. Berusaha profesional saja," jelas Rukman.
Sedangkan Elang sendiri mengakui bahwa ia selalu berusaha bersikap professional di hadapan ayahnya saat bekerja.
Setiap kali berada di lokasi syuting atau lokasi reading, aktor 23 tahun itu tidak akan memanggil Rukman dengan sebutan ‘Ayah’.
"Kebetulan karena saya mahasiswa Pak Rukman Rosadi juga, jadi ya profesional saja. Ketika pulang reading sampai ke homestay panggilnya baru 'Ayah'. Kalau di lokasi syuting ya 'Pak Rosa'," ucap Elang.
Sebagai informasi, film Srimulat: Hidup Memang Komedi merupakan film komedi garapan sutradara Fajar Nugros.
Yang membedakan film ini dengan film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama adalah penggunaan karakter Gepeng yang menjadi pusat jalannya cerita.
Film ini dibintangi oleh Juan Bio One (Gepeng), Indah Permatasari (Royani), Elang El Gibran (Basuki), Erika Carlina (Djudjuk), Dimas Anggara (Timbul), Morgan Oey (Paul), Zulfa Maharani (Nunung), Ibnu Jamil (Tarsan), Erick Estrada (Tessy), Ana (Naimma Aljufri), Teuku Rifnu Wikana (Asmuni), Rukman Rosadi (Teguh), Rano Karno (Babe Makmur), dan Omara Esteghlal (Kadir).
(*)