Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Perseteruan antara Fuji dengan mantan karyawannya beberapa waktu lalu telah menjadi sorotan.
Mengenai hal itu, sang ayah Haji Faisal ikut memberi tanggapan terhadap Hay Tje yang dinilai terlalu ikut campur terhadap perseteruan sang anak dengan mantan karyawannya.
Hay Tje yang diketahui bernama Jihan itu membongkar chat atau percakapan antara Fuji dan mantan karyawan di salah satu aplikasi perpesanan.
Mengetahui hal tersebut, Haji Faisal tentunya tak bisa tinggal diam.
Dirinya menyebut bahwa Hay Tje terlalu ikut campur permasalahan sang anak, Fuji meskipun ia sendiri tak ada sangkut pautnya dengan permasalahan tersebut.
"Bagi saya kalau gak ada urusan, ngapain ikut-ikut, itu kurang enak," ungkap Haji Faisal, dilansir dari Tribun Seleb (16/11/2023).
Hay Tje terlihat mengunggah percakapan Fuji dengan mantan karyawannya di akun Instagram pribadinya.
Bahkan sebelumnya, sang kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin menyampaikan secara terbuka bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum terhadap permasalahan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa percakapan pribadi seseorang tidak boleh dibagikan ke publik begitu saja karena telah diatur dalam Pasal ITE.
Menanggapi hal tersebut, sang ayah Haji Faisal diketahui telah membuat laporan ke polisi disertai beberapa bukti.
Ia melaporkan Hay Tje atas tindakannya yang telah mengekspos percakapan pribadi sang anak dengan mantan karyawan.
Baca Juga: Viral Video Thariq Halilintar Diduga Cium Aaliyah Massaid di Rumah Sakit, Netizen Auto Nyinyir!
Haji Faisal juga diketahui tak berunding terlebih dahulu dengan sang anak saat membuat laporan tersebut.
Meskipun Jihan telah menghapus postingan yang berisi percakapan itu, Opa Gala tetap akan membawa kasus ke jalur hukum.
Dirinya menganggap tindakan yang dilakukan Jihan merupakan ungkapan rasa tidak percaya dirinya lantaran hasil yang diperoleh tak sesuai dengan keinginannya.
Sebagai seorang ayah, Haji Faisal tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
Terlebih dengan berita-berita miring yang akan merugikan pihak keluarganya.
(*)