Find Us On Social Media :

Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Bromo, Kemungkinan Ada Korban Tewas hingga Warga Minta Kantong Jenazah

By Ines Noviadzani, Kamis, 16 November 2023 | 15:46 WIB

Pesawat TNI AU dikabarkan terjatuh di area Gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Pesawat TNI AU dikabarkan jatuh di Pasuruan, Jawa Timur.

Dilansir dari Tribunnews.com, kejadian itu terjadi di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pauruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11/2023).

Pesawat TNI yang jatuh terpantau berjenis Cesna dengan nomor pesawat TT-3103.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pauruan, Jawa Timur, menyebutkan bahwa terdapat adanya korban tewas pada kejadian tersebut.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menyampaikan bahwa informasi mengenai adanya korban tewas itu diperoleh dari masyarakat di lokasi sekitar kejadian.

Sugeng mengungkapkan bahwa pihak BPBD diminta oleh warga setempat untuk membawa kantong jenazah.

Hal tersebut memungkinkan adanya korban jiwa dari kecelakaan tersebut.

"Pokoknya ada evakuasi, tapi belum. Pokoknya ada jenazah yang dievakuasi," jelas Sugeng.

Pesawat yang jatuh tersebut merupakan salah satu pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara (AU) Super Tucano.

Melansir Kompas.com (16/11/2023), Kapendam V/ Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani membeberkan mengenai kebenaran berita tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Gunung Bromo, Kepala BPBD Siapkan Kantong Jenazah: Ada Korban Tewas

"Telah jatuh pesawat Tucano pada hari Kamis 16 November 2023 sekitar pukul 12.00," ujarnya.

"Pesawat yang jatuh dikatakan merupakan milik TNI Lanud Abdurachman Saleh Malang di lokasi TNBTS, Desa Keduwung, Kabupaten Pasuruan," lanjut Rendra.

Kecelakan terjadi pada saat cuaca di sekitar lokasi dalam kondisi yang cerah.

Pihak TNI hingga Basarnas sendiri telah mengirimkan pasukan untuk melakukan evakuasi di lokasi kejadian.

Dikatakan bahwa kontur tanah yang terjal kemungkinan akan menyulitkan proses evakuasi.

(*)