Lalu ada pula pernyataan terima kasih untuk keluarga dan teman-teman keduanya.
"Dunia ini sangat kejam dibandingkan neraka. Hati-hati sama orang, 100 persen tidak ada bisa dipercaya. Makasih pak sama ma ini keputusan terakhirku. Cepat sekali maka kasi malu-maluki, tidak berguna ja ka," tulis Idil Akbar Yahya.
"Sebelumnya saya Tina mau minta maaf karena tidak mampu jalani hidup lagi. Pertama saya minta maaf kepada orangtuaku karena tidak mampuka bahagiakanki," tulis Agus Kartina dalam salah satu penggalan suratnya.
(*)