Find Us On Social Media :

Rintihan Terakhir Pasangan Kekasih di Makassar yang Ditemukan Tewas Bersama di Kamar Kos: Dunia Ini Sangat Kejam Dibandingkan Neraka

By Irene Cynthia, Jumat, 17 November 2023 | 05:30 WIB

Polisi yang melakukan pemeriksaan di kamar indekos penemuan jasad wanita dan pria di Jalan Muh Tahir Lorong 7, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (15/11/2023) malam.

Laporan Reporter Grid.id, Irene Cynthia Hadi

Grid.id - Sepasang kekasih di Makassar, Sulawesi Selatan ditemukan tewas.

Idil Akbar Yahya (26) dan kekasihnya, Agus Kartina (26) tewas di kamar kosnya di Jalan Moh Tahir Lorong 7, Kecamatan Tamalate, Kota Makssar, Sulawesi Selatan pada Rabu (15/11/2023) malam.

Jasad keduanya sudah membusuk ketika ditemukan.

Kecurigaan keluarga Agus Kartina bermula saat korban tak bisa dihubungi.

Dilansir dari Kompas, keluarga curiga lantaran HP Agus Kartina tak aktif selama beberapa hari.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan, kedua korban adalah kekasih dan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal empat sampai lima hari sebelumnya.

"Kondisinya berdasarkan keterangan Dokpol, diperkirakan meninggal empat atau lima hari, belum bisa diidentifikasikan (tanda-tanda kekerasan)," kata dia.

Dilansir dari Tribun Timur, kedua korban diduga terlilit utang karena sempat menggadaikan barang berharganya.

Keduanya juga diduga tidak direstui orang tua.

Sebelum meninggal, kedua korban sempat menuliskan surat masing-masing untuk keluarganya.

Dalam surat itu, ada permintaan maaf dan peringatan untuk tidak percaya kepada orang lain.

Baca Juga: Driver Ojol Geram Pukul Pemuda di Makassar yang Ajak Hubungan Sesama Jenis, Customer Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Serupa!

Lalu ada pula pernyataan terima kasih untuk keluarga dan teman-teman keduanya.

"Dunia ini sangat kejam dibandingkan neraka. Hati-hati sama orang, 100 persen tidak ada bisa dipercaya. Makasih pak sama ma ini keputusan terakhirku. Cepat sekali maka kasi malu-maluki, tidak berguna ja ka," tulis Idil Akbar Yahya.

"Sebelumnya saya Tina mau minta maaf karena tidak mampu jalani hidup lagi. Pertama saya minta maaf kepada orangtuaku karena tidak mampuka bahagiakanki," tulis Agus Kartina dalam salah satu penggalan suratnya.

(*)