Grid.ID - Kasus hilangnya dokter Qory sempat jadi sorotan masyarakat.
Hilangnya dokter cantik ini pertama kali diketahui publik usai suaminya mengunggah pengumuman di media sosial X.
"Twitter X please do your magic."
"Saya suami dari dr.Qory, istri sy pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dgn sy pagi itu.
Info lain: istri sy gak pny kerabat+teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihub," tulis Willy di akun X miliknya.
Dokter Qory disebut telah hilang sejak Senin (13/11/2023) lalu di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Banyak netizen yang menduga ada kejanggalan dalam kasus hilangnya dokter cantik tersebut.
Beberapa orang curiga hilangnya dokter Qory ada kaitannya dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Rupanya kecurigaan tersebut memang terbukti.
Melansir Tribun Bogor, dokter Qory rupanya memang sudah sering mengalami KDRT dari suaminya, Willy Sulistio.
Teman-temannya pun sudah mengingatkan untuk melaporkan sang suami, namun Qory Ulfiyah Ramayanti tak pernah berani melakukan hal tersebut.
Mirisnya lagi, teman-teman sang dokter mengaku kerap diteror dan diancam Willy jika ketahuan memberi bantuan dan saran kepada sang istri.
Teman Qory bahkan sampai membuat akun palsu untuk mengungkap KDRT yang dilakukan Willy Sulistio.
"Jadi ceritanya dr. Qory ini temen kakak aku jaman kuliah."
"Nah mbak Qory ini emang udah sering digebukin sama suaminya radak psiko kayaknya. Tapi entah bucin apa gimana daridulu gak pernah dilaporin ke polisi," tulis akun @dianitazealand.
Tak tinggal diam, teman-teman Qory pun sempat ingin membantu, tetapi mereka malah diteror oleh Willy.
"Nah temen2nya gak berani speak up krn ini cowo suka nerror temen2nya," tulisnya lagi.
"Misal ada temennya yg belain mbak qory apa nyuruh cerai misalnya."
"Nanti diteror ditelponin lah, diancam lah. Ampe temen2 angkatannya mau bantuin speak up pake akun fake saking kasiannya."
"Krn pada takut diteror suaminya. Terus takut juga kasusnya kayak lesti nanti balikan lagi," jelasnya.
Kesaksian Tukang Bubur
Bukan hanya teman-teman dokter Qory, tabiat kejam Willy tersebut juga sempat disaksikan oleh tukang bubur yang kerap lewat di komplek rumah mereka.
Di hari sang dokter kabur dari rumah, diketahui bahwa ia dan suami sempat cekcok.
Willy sempat melakukan KDRT hingga mengancam menggunakan pisau.
Pagi harinya, tukang bubur yang kebetulan lewat menyaksikan willy kembali melakukan kekerasan.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa KDRT itu dialami dokter Qory saat memberikan kejutan ulang tahun untuk Willy.
Kala itu tengah malam Willy sedang menonton bersama ketiga anaknya.
"Menjelang pukul 00.00, istri belum nonton langsung bergegas untuk mengambil kue ulang tahun," kata Rio Wahyu.
Kue tersebut sudah dipersiapkan oleh Qory khusus untuk suaminya.
Namun bukannya senang, Willy malah marah karena merasa terganggu saat sedang nonton.
"Pelaku mengalami ketersinggungan mendalam," jelas Rio Wahyu.
"Korban diancam dan (pisau) ditaruh di punggung belakang korban sehingga korban merasa ketakutan dan itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan dari Dinas P2TP2A," bebernya.
AKPB Rio juga mengungkap bahwa KDRT itu sudah sering dilakukan Willy.
"KDRT bentuknya sudah sering berulang menurut hasil pemeriksaan korban," sambungnya.
Bahkan aksi KDRT itu juga disaksikan oleh penjual yang lewat di depan rumah.
"Ditambah kami menemukan saat kejadian hari pagi kami menemukan bukti yang di mana penjual bubur melihat kejadian tersebut," pungkas Rio.
(*)