Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Gelar orang tua tak pantas disematkan pada pasutri asal Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Sang ayah tega bertahun-tahun lecehkan anak sendiri sementara ibu kandung tutup mata bahkan bantu aborsi.
Dilansir Grid.ID dari TribunKubuRaya.com pada Sabtu (18/11/2023), selama bertahun-tahun AJ diperkosa oleh ayah kandungnya BA.
Sejak 2020 hingga 2023, AJ dijadikan pemuas nafsu bejat BA.
AD yang merupakan ibu kandung korban tahu perbuatan keji suaminya tapi hanya tutup mata.
Akibat perbuatan keji BA ini, AJ sempat 2 kali hamil.
Pada kehamilan pertama, BA memberikan obat keras agar janin tersebut gugur.
Sementara pada kehamilan kedua, AD ikut membantu menggugurkan kehamilan AJ dengan diberi jamu-jamuan.
"Korban hamil dua kali akibat perbuatan sang ayah, pada kehamilan pertama, ayahnya memberikan obat keras agar kandungan korban gugur," ungkap Iptu Heru Anggoro saat di Polres Kubu Raya.
"Lalu, pada kehamilan kedua, sang ibu yang memberikan korban jamu - jamuan agar kehamilan korban gugur," sambungnya.
Selama ini BA mengancam akan menggorok korban jika nafsunya tak dipenuhi.
Bahkan setelah kehamilan pertama, BA mengancam akan bunuh diri jika tidak dilayani.
Sementara AD menangis tak bisa hidup tanpa suami, sehingga membiarkan perbuatan bejat BA.
"Pelaku ini sempat mengancam akan bunuh diri, jadi istrinya mengaku tidak bisa hidup tanpa suaminya," kata Heru.
Korban yang tak tahan dengan perbuatan kedua orang tuanya pun melaporkan hal ini ke kakaknya.
Sang kakak kemudian membuat laporan ke polisi hingga akhirnya BA dan AD ditangkap.
Melansir akun Instagram @ashanty_ash, Ashanty ikut miris dengan kasus pelecehan seksual ini.
"Biadab, biadab. Tiap hari pasti ada acara baca kasus seperti ini dan ini yang ketahuan yaa," tulis Ashanty.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pengurus BEM UNY Terbukti Hoaks, Motif Pelaku Terungkap
"Bayangin diluar sana banyak anak yg nggak bisa ngomong, nggak berani speak up, karena takut, karena merasa aib, karena diancem dll," sambungnya.
Sang artis mengajak para korban yang mengalami hal serupa untuk berani berbicara dan melaporkan tindakan keji yang diterimanya.
"Pls buat kalian semua dimana pun kalian berada, dan kalau kalian follow aku dan baca ini, dan mengalami hal seperti ini," tulis Ashanty.
"Plssssssss speak up, yuk berani ngomong jangan diam," sambungnya.
"Jangan biarkan manusia yg berkelakuan seperti binatang ini bebas menghirup udara segar dan mencari mangsa-mangsa lain," sambungnya.
(*)