"Saya bertanya kepadanya di mana siputnya, dan dia bilang dia menggorengnya. Dia berkata, 'Bukan seperti saya akan bertemu dia [sahabat baiknya] lagi, jadi saya membuang siput itu.' Saya terlalu terkejut untuk bereaksi, tapi saya mulai merasa takut," ungkapnya.
Wanita itu melarikan diri ke rumah orangtuanya dan tidak bertemu tunangannya sejak saat itu.
Meskipun mereka bertukar pesan, hubungan mereka penuh dengan permusuhan. Tunangan wanita tersebut menyalahkannya sebagai "terlalu sensitif" dan meremehkan peristiwa tersebut.
"Saya belum melihat tunangan saya sejak itu. Kami bertukar pesan, tapi itu penuh dengan permusuhan. Dia terus menyebut saya terlalu sensitif. Menurut Anda bagaimana?" tanyanya.
Unggahan tersebut segera menjadi viral, dengan banyak warga mengekspresikan keprihatinan terhadap wanita tersebut.
Banyak yang menyarankan agar wanita itu segera mengakhiri hubungan dengan tunangannya dan menjaga jarak untuk selamanya.
Peristiwa ini membuka diskusi luas tentang batasan dalam sebuah hubungan dan bagaimana memperlakukan hewan peliharaan dengan penuh rasa tanggung jawab.
(*)