Grid.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terus mendorong transformasi pembelajaran di satuan pendidikan dari berbagai jenjang, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Tahun ini, jenjang PAUD diikutsertakan dalam Asesmen Nasional (AN) 2023 melalui pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Namun, dengan jangkauan survei yang lebih luas.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo.
“Di setiap daerah ada sampel satuan PAUD yang mengisi Survei Lingkungan Belajar, sehingga kami bisa memotret pembelajaran dan kualitas pendidikan PAUD di seluruh daerah di Indonesia,” ujar Anindito dalam keterangan resmi yang diterima Grid.ID, Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Tuntaskan Masalah Guru Honorer, Kemendikbudristek Terus Tingkatkan Capaian Seleksi Guru ASN PPPK
Anindito menambahkan, pada tahun sebelumnya, Sulingjar jenjang PAUD sudah dilaksanakan, tetapi secara terbatas. Oleh karena itu, data potret pembelajaran dan kualitas pendidikan PAUD dalam rapor pendidikan belum lengkap.
Terkait capaian pelaksanaan, Anindito menjelaskan pelaksanaan AN 2023 secara umum berjalan lancar. Ada peningkatan partisipasi peserta AN yang melibatkan hingga 7 juta siswa dari kelas 5 SD, 2 SMP, dan 2 SMA.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada guru, kepala sekolah, dan pemerintah daerah, khususnya dinas pendidikan yang sudah bergotong-royong pada pelaksanaan AN tahun 2023,” tandasnya.
Sebagai informasi, AN merupakan paket kebijakan yang pertama kali diumumkan oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim pada akhir 2019.
AN dihadirkan sebagai episode pertama dari program Merdeka Belajar yang berfungsi untuk mendefinisikan dan mengukur capaian dalam proses transformasi pembelajaran di berbagai satuan pendidikan.