Grid.id - Kasus hilangnya dokter Qory sempat menyita perhatian netizen pada minggu lalu.
Sebelumnya, sempat beredar pengumuman orang hilang di media sosial X pada 16 November 2023 lalu.
Dalam pengumuman itu, seorang suami mencari keberadaan istrinya yang bernama Qory Ulfifah Ramayanti yang telah hilang sejak 13 November 2023.
Namun netizen menaruh rasa curiga karena penggunaan kata-kata yang tak lazim dalam poster tersebut.
Usai diusut, ternyata dokter Qory mengalami KDRT atau Kekerasan dalam Rumah Tangga karena ulah suaminya, Willy Sulistio.
Dokter Qory pun ditemukan pada Jumat (17/11/2023).
Ia ternyata meminta perlindungan ke rumah aman Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Dokter Qory sempat terlihat lemas saat duduk di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kini setelah kasusnya viral, sang suami pun langsung ditahan dan menjadi tersangka KDRT.
Baca Juga: Viral Vlog Suami Dokter Qory Masak Mi Instan Dibagi Lima, Tatapan Kosong Istri Disorot
Namun sayangnya, kini dokter Qory justru ingin mencabut laporan KDRT tersebut.
Penyebabnya ialah ia masih cinta dengan sang suami.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"(Mau cabut laporan) betul, sementara baru penyampaian lisan ke kami. Yang kami tahu memang, kami lihat dan kami komunikasikan dengan dokter Qory, pasangan ini saling sayang dan kemarin terjadi kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak," ungkapnya.
Dokter Qory telah mengalami beragam penganiayaan dari suaminya.
Hal itu bermula saat Willy diberi kejutan ultah oleh sang istri pada Senin (13/11/2023) pukul 00.00 WIB.
Willy marah lantaran tayangan film kesukaannya diberhentikan sang istri demi kejutan ultah itu.
Akibatnya, Qory ditampar dan sempat ditodong pakai pisau dapur yang ditempelkan di punggung korban.
Bahkan Qory yang tengah hamil 6 bulan ditendang dan lehernya diinjak berkali-kali oleh tersangka hingga akhirnya kabur dari rumah dan mencari perlindungan.
Korban dan pelaku diketahui sudah memiliki 3 anak bersama.
(*)