Find Us On Social Media :

Innalillahi, Seorang Pemotor Tewas Ditabrak Bocah 16 Tahun, Orang Tua Bocah Tak Tahu Anaknya Setir Mobil

By Ines Noviadzani, Senin, 20 November 2023 | 14:47 WIB

Seorang pemotor tewas ditabrak pengemudi mobil berusia 16 tahun.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Seorang pemotor tewas usai ditabrak bocah 16 tahun yang kemudikan mobil.

Peristiwa tersebut terjadi di depan Kampus Stesia Surabaya, Jalan Menur Pumpungan, Sukolilo, pada Sabtu (18/11/2023).

Bocah yang kemudikan mobil itu menabrak dua pemotor dan satu orang korban tewas di tempat.

Korban tersebut berinisial PO (56) yang merupakan warga Menur Pumpungan, Sukolilo, Surabaya.

Bocah 16 tahun itu diketahui mengemudikan mobil Toyota Innova bernomor polisi L 1157 OA.

Melansir dari Surya.co.id (18/11/2023), kronologi kejadian bermula saat sebuah mobil melaju dari arah timur kawasan Jalan Menur Pumpungan, menuju ke arah barat di kawasan Jalan Raya Menur, sekitar pukul 05.41 WIB.

Kemudian mobil tersebut menyerempet pemotor yang melaju berlawanan arah hingga terjatuh.

Sementara dilansir dari Kompas.com, orang tua dari bocah 16 tahun itu mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui sang anak mengendarai mobilnya.

"Orangtua mereka sudah datang ke rumah (korban), menyampaikan duka cita dan minta maaf langsung. Mengantar (jenazah) sampai makam," ujar Achmad Arifin, adik dari korban tewas.

Lebih lanjut dirinya juga mengatakan bahwa orang tua bocah 16 tahun tersebut tak mengetahui anaknya pergi dengan mengendarai mobil lantaran tidak berpamitan.

Baca Juga: Innalillahi, Tak Kuat Menanjak Kereta Kelinci di Prambanan Terbalik, 8 Orang Luka-luka

"Orang tuanya katanya juga nggak tahu kalau anaknya nyetir mobil. Karena tidak pamitan dan tidak tahu kalau mobilnya dipakai," ujar Achmad.

Diketahui bahwa orang tua pelaku siap bertanggung jawab pada keluarga korban.

Namun berdasarkan keterangan Achmad, pihak keluarganya akan tetap menempuh jalur hukum.

"Kami berusaha mengikhlaskan almarhum, tapi kami juga netral, yang penting keluarga MT dan AL sudah siap tanggung jawab, kami dari keluarga menyerahkan ke polisi," ujar Achmad.

(*)