Grid.ID - Masih ingat dengan kasus suami dan anak yang tewas membusuk di Koja?
Sempat jadi misteri, sang istri akhirnya bongkar penyebab suami dan anak tewas membusuk.
Tak hanya itu, sang istri juga mengungkap kronologi kejadian saat suami dan anaknya tewas.
Lantas apa penyebab kematian suami dan anak yang tewas membusuk di Koja?
Beberapa waktu lalu, publik digegerkan dengan penemuan mayat bernama Hamka Rusdi (50) dan balitanya berinisial AQ (2) pada Sabtu (28/10/2023).
Ayah dan anak itu ditemukan tewas membusuk di rumahnya di kawasan Tugu, Koja, Jakarta Utara.
Kasus itu sempat bikin geger lantaran tak diketahui penyebab kematiannya.
Kini 20 hari berlalu, misteri kematian ayah dan anak itu akhirnya terjawab.
Istri korban, Nur Hikmah yang ada di TKP sekaligus saksi kunci akhirnya buka suara.
Kejadian itu bermula di tanggal 20 Oktober 2023 saat Hamka berniat sholat jumat.
Saat mengenakan baju koko untuk salat Jumat, Hamka mendadak jatuh tersungkur di depan kamar mandi.
Nur Hikmah pun syok, apalagi saat itu telinga Hamka tetiba mengeluarkan darah.
"Saat itu kondisi (Hamka Rusdi) sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan sholat jumat, sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dilansir dari Tribuntrends.com Minggu (19/11/2023).
Nur Hikmah berusaha menolong namun tak maksimal lantaran sedang sakit.
"Dia (Nur Hikmah) berusaha melapor tapi dia tidak kuat tenaga untuk melakukan itu karena kondisinya juga memang sakit," ucap Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Saking tertekannya, Nur Hikmah pun terus meratapi kepergian suami hingga depresi.
Nur Hikmah juga mengungkap kematian anak balitanya berinisial AQ.
Ia menyebut balitanya itu meninggal karena kelaparan.
AQ awalnya terkunci dari dalam di kamar tidurnya selama berhari-hari.
Nur Hikmah pun tak punya tenaga untuk menolong karena mengalami depresi berat.
Hingga akhirnya, anak kecilnya itu dinyatakan meninggal.
Dilansir Kompas.com, jasad Hamka dan anaknya itu awalnya ditemukan saat warga mencium aroma busuk.
Salah satu warga di sekitar lokasi Bambang (54) mengatakan bau busuk itu sudah tercium sejak pekan lalu.
”Kami mulai curiga karena ada aroma tidak sedap mulai minggu lalu. Baunya enggak hilang, makin menyengat,” ungkapnya.
Bambang dibantu warga lain dan TNI akhirnya mendobrak pintu rumah itu.
Saat masuk rumah, mereka menemukan istri Hamka sedang trauma.
Mereka juga menemukan Hamka dalam kondisi telungkup di depan kamar mandi dalam kondisi membusuk.
Saat itu, TNI bertanya mengapa Nur Hikmah tidak lapor ke tetangga.
Tapi Nur Hikmah hanya berteriak memanggil anaknya.
"Anak saya, anak saya," ucapnya.
Setelah dicek, kedua anak Hamka terjebak di dalam kamar.
Pada Minggu, dua anak Hamka itu akhirnya berhasil dievakuasi lewat jendela.
Anak bungsu Hamka yang berinisial AQ sudah meninggal. Beruntungnya, anak sulungnya masih hidup meski dalam kondisi dehidrasi.
(*)