Find Us On Social Media :

Ardhito Pramono Jadi Hacker di '13 Bom di Jakarta', Ikuti Workshop Meretas dan Mata Uang Digital: Bagaimana Cara Mengamankan Ponsel Anda

By Hana Futari, Selasa, 21 November 2023 | 14:31 WIB

Ardhito Pramono ditemui di kawasan Haji Nawi, Selasa (21/11/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Ardhito Pramono turut berperan dalam film 13 Bom di Jakarta.

Mendapat karakter yang tak seperti biasanya, Ardhito Pramono menjadi seorang hacker bernama William.

Menurut Ardhito Pramono, di Film 13 Bom Jakarta aksinya memang tak banyak.

“Memang nggak banyak actionnya karena saya seorang hacker, IP Programmer,” ujar Ardhito Pramono ditemui di kawasan Haji Nawi, Selasa (21/11/2023).

Ardhito Pramono pun menceritakan lebih rinci mengenai perannya di film bergenre action tersebut.

“Saya bekerja sama dengan pengusaha namanya Oscar buat bikin perusahaan start up di bidang mata uang digital,” terangnya.

“Saya tiga orang biasa (Chicco, Ardhito, Lutesha), tiga warga sipil yang terjebak dalam situasi yang belum pernah kita alami sebelumnya,” terangnya.

Berperan sebagai hacker, Ardhito Pramono menjalani workshop meretas dan mata uang digital.

“Kita workshop hacking dan mata uang digital,” katanya.

Pelantun lagu Bitterlove itupun menunjukkan rasa ketertarikan terhadap bidang hacking atau meretas.

“Yang paling menarik banget itu hacking, bener-bener diperlihatkan how to secure your device,” tutup Ardhito Pramono.

Baca Juga: Tak Sentuh Sosial Media, Rio Dewanto Dalami Perannya Jadi Teroris di Film Terbaru, Ardhito Pramono Sampai Nangis

13 Bom di Jakarta merupakan film bergenre action yang bakal tayang di bioskop mulai 28 Desember 2023.

Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko menceritakan tentang ancaman 13 bom yang tersebar di Jakarta.

Teror tersebut melibatkan Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital.

Selain Ardhito Pramono dan Chicco Kurniawan, 13 Bom di Jakarta dibintangi oleh Lutesha, Putri Ayudya, Rio Dewanto, Ganindra Bumi dan Niken Anjani.

(*)