"Video dan foto yang saat ini dibocorkan dan didistribusikan tanpa izin telah direproduksi beberapa kali sehingga menyebabkan kesalahpahaman melalui pengeditan sekunder yang disengaja.
Kami telah mengumpulkan sejumlah besar bukti dan mengidentifikasi orang yang membocorkannya dan menyebarkan informasi tersebut tanpa izin. Kami berencana untuk mengajukan pengaduan ke kantor polisi setempat," tulis SM Entertainment.
(*)