Hal itulah yang menjadi titik awal terjadinya insiden wahana bianglala jatuh.
Tampaknya faktor angin kencang yang berhembus di pasar malam Colomadu, Karanganyar.
"Karena cuaca mendung didapati angin kencang. Salah satu bianglala mulai goncang, nggak seimbang," jelasnya.
Dari 17 kurungan bianglala di wahana tersebut, salah satunya mengalami getaran.
Sulastri berpendapat bahwa kejadian tersebut memengaruhi seluruh kandang yang ada di bianglala.
Pada saat itu, ia menyatakan bahwa operator bianglala sempat menghentikan perjalanan bianglala.
"Lalu terjadilah sekrup atau baut (dari kurungan) lepas satu. Jatuh satu kurungan bianglala, lalu jatuh semua," katanya.
Akibat insiden jatuhnya wahana bianglala tersebut, dua orang menjadi korban.
Sulastri mengatakan bahwa kedua korban sudah dievakuasi menggunakan ambulans.
"Korbannya dua orang, laki-laki dan perempuan.Ambulans dari RS Karima datang dan dibawa untuk mendapatkan penanganan pertama di RS Karima, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo," pungkasnya.