Find Us On Social Media :

Diiming-imingi Gaji 2 Kali Lipat oleh Hotman Paris, Pramugari Cantik Ini Auto Tolak Tawaran sang Pengacara, Ini Alasannya!

By Widy Hastuti Chasanah, Kamis, 23 November 2023 | 19:20 WIB

Diiming-imingi Gaji 2 Kali Lipat oleh Hotman Paris, Pramugari Cantik Ini Auto Tolak Tawaran sang Pengacara, Ini Alasannya!

Hotman masih saja mengajak Bella.

Namun, Bella dengan tegas menolak ajakan pengacara Kondang itu.

Baca Juga: Kejujuran Cleaning Service Mall Kembalikan Dompet Berisi Uang 70 Juta, Menolak Diberi Imbalan, Akhirnya Terima Rezeki Nomplok

Ia mengaku tak tergoda dengan kemewahan yang ditawarkan sang pengacara.

"Kayaknya gak bisa deh, Pak," jawab Bella sopan.

"Jadi kau tidak tergoda oleh kemewahan?" Tanya Hotman Paris.

"Enggak, Pak," pungkas Bella.

Mengetahui percakapan itu, netizen banyak yang salut dengan prinsip pramugari cantik itu.

indra: sfy: Bang Hotmat … sy penggemar abg. Tp utk video ini krg bagus. Tdk semua wanita bisa di beli dgn uang dan kemewahan. Mending abg ajak yg gol darah nya sama dgn abg

julietgeraldine: mungkin bg hotman mau nunjukin kalo di luar sana masih ada cewe yg ga gampang kegoda ygy

evariatan9577: Cantiiiiik mbak Bella dan sangat sopan, Hebat mbak Bella tidak tergoda oleh kemewahan

Seperti diketahui, Hotman Paris adalah pengacara ternama Tanah Air.

Hotman tak hanya punya banyak prestasi melainkan juga lekat dengan kontroversi.

Dilansir dari Kompas.com, Hotman sering dikelilingi cewek-cewek seksi yang disebutnya sebagai asisten pribadi (Aspri).

Hotman sempat menyebut kriteria pertama untuk menjadi Aspri-nya adalah cantik.

“Pertama harus cantik,” ujar Hotman.

“Umur tidak masalah. Tapi ya jelaslah jangan opung-opung,” kata Hotman.

Ayah 3 anak itu mengaku ingin memiliki 100 Aspri kedepannya.

Kini, ia sudah memiliki sekitar 42 Aspri cantik.

“Jadi targetnya 100, makanya 100 Aspri. Jadi murni bisnis dan saya lakukan itu tidak ada kaitannya dengan profesi pengacara," ujarnya.

"Tugasnya minimal Jumat malam saya pasti pergi ke (klub malam miliknya) bertemu costumer,” pungkasnya.

(*)