Find Us On Social Media :

Modal Nekat, 2 Bocah SD Motoran dari Madura ke Jakarta Tanpa Helm, Endingnya Dicegat Polisi di Semarang, Begini Kondisinya

By Nindya Galuh Aprillia, Rabu, 22 November 2023 | 15:15 WIB

2 Bocah SD Nekat Motoran dari Madura ke Jakarta Gak Pakai Helm

Baca Juga: Rindu Sudah Membuncah, Bocah Ini Minta Izin Menginap di Sel Penjara sang Ibu, Videonya Auto Bikin Terenyuh: Sesak Rasanya

3. Fisik dan Kognitif Belum Matang

Sistem saraf dan fisik anak-anak masih dalam tahap perkembangan, dan mereka mungkin belum siap untuk menanggapi situasi darurat dengan cepat. Ini dapat mengakibatkan respon motorik yang lambat atau tidak memadai.

4. Perlindungan yang Kurang

Anak-anak mungkin tidak memahami pentingnya menggunakan perlindungan seperti helm, sarung tangan, dan perlengkapan pengaman lainnya. Ini dapat meningkatkan risiko cedera serius dalam kecelakaan.

5. Hukuman Hukum

Di banyak negara, mengemudi di bawah umur dapat menyebabkan konsekuensi hukum serius, termasuk denda, pencabutan izin mengemudi, atau tindakan hukum lebih lanjut.

6. Bahaya Kecelakaan Lalu Lintas

Anak-anak yang mengendarai motor berisiko lebih tinggi terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, terutama jika mereka tidak mengikuti aturan atau tidak memahami risiko potensial.

Penting untuk menjaga keamanan anak-anak dengan memastikan bahwa mereka hanya berkendara saat mereka mencapai usia yang diizinkan dan telah menerima pelatihan berkendara yang memadai.

Selain itu, orang tua dan pengasuh perlu memberikan pemahaman yang baik tentang aturan lalu lintas, mempromosikan penggunaan peralatan pengaman, dan memberikan contoh perilaku berkendara yang aman.

Baca Juga: Astagfirullah, Orang Tua Murid di Kendari Emosi Benturkan Kepala Bocah SD Saat Belajar di Kelas, Alasannya Miris

(*)