Begitu pula dengan mobil Jedar yang sudah diambil orang lain.
Pada Mei 2022, Steven pun melancong ke Singapura sambil bolak balik antara Bangkok hingga Hongkong dan Vietnam.
"Jadi pertama itu di bulan Mei 2022, itu si tersangka ke Singapura. dari Singapura tersangka sering bolak-balik antara Bangkok, pernah juga ke Hongkong, pernah juga ke Vietnam. Itu yang akan kami dalami sesuai dengan perlintasan," tutur Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah.
Ia selalu berpindah ke berbagai negara sehingga sulit terlacak.
Bahkan Steven pernah melancong ke Malaysia.
Terakhir, ia terlacak di Bangkok, Thailand sehingga akhirnya ditangkap.
Alasan Steven kabur ke berbagai negara adalah ia ingin berbisnis dan mengembalikan uang korbannya jika ia kembali ke Jakarta.
(*)