“Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai. Korban sudah mengeluarkan darah dari hidung dan mayat ditemukan proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan,” jelas Sukadi.
Kakak korban mengungkap bahwa sebelum adiknya ditemukan tewas, mereka sempat berkomunikasi pada Rabu (15/11/2023).
Korban meminta untuk dikirimi uang jajan ke kakaknya tersebut.
"Hari Rabu seperti biasa dia minta uang makan, saya kirimkan. Setelah saya cek, dia baca struk pengiriman uang itu di hari Kamis," kata Monalisa Nababan.
Monalisa mengungkap bahwa korban sempat meminjam motor anak pemilik kost untuk berbelanja makanan.
"Yang saya pikir setelah melihat struk pengirimam uang, barulah dia belanja. Karena pengakuan anak pemilik kost juga, adik saya minjam motor untuk ke tempat belanja, kalau ada hal yang aneh kenapa harus belanja dulu," kata Monalisa.
Baca Juga: Minta Dikirim Uang Makan Sebelum Tewas, Mahasiswa di Bali Sempat Pinjam Motor Anak Bapak Kos
Monalis mengungkap bahwa adiknya semasa hidup tak memiliki masalah apapun dan selalu terbuka dengan keluarga.
"Kalau pun dia ada masalah selalu cerita, karena selalu sebelumnya dia juga pernah ada masalah belanja terlalu banyak jadi harus banyak yang dibayar, itu pun jujur," ucap Monalisa.
"Nggak pernah menyembunyikan masalah karena anaknya pun suka berteman, anaknya hemat bahkan sangking mikirkan orang tua," sambungnya.
Korban juga dikenal sopan dan baik di lingkungan kampusnya.
"Pihak kampus juga bilang kalau korban ini anaknya baik, sopan di kelas nggak pernah ada masalah di kampus," ungkap Monalisa.
Melansir akun Instagram @monalisanababan_, keluarga pun meminta keadilan atas kasus yang menimpa korban.
"Saya MONALISA NABABAN sebagai kakak kandung dan seluruh keluarga besar Aldi memohon dengan sangat kepada BAPAK PRESIDEN JOKOWI DAN BAPAK KAPOLRI untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya yang membunuh adik saya Aldi," tulis kakak korban.
(*)