Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Putri Gatot Brajamusti, Suci Patia menceritakan kehidupannya pasca sang ayah terlibat kasus hukum.
Suci Patia yang saat itu masih berkuliah mengaku begitu terdampak dengan kasus hukum yang menjerat Gatot Brajamusti.
“Itu momen pelajaran hidup yang berharga buat aku,” ujar Suci Patia ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).
“Apa yang terjadi sama papa berdampak banyak ke kehidupan aku dan adik-adik,” lanjutnya.
Ketika kedua orangtuanya masuk penjara, Suci Patia beserta kedua adiknya pun harus fokus dengan hidup mereka.
“Jadi papa masuk penjara dan mama masuk penjara juga satu tahun, aku dan adik adik menyelamatkan diri masing masing semuanya,” kata Suci Patia.
Wanita 27 tahun ini mengaku ketika kejadian tersebut dirinya harus berjuang demi adik-adiknya.
“Pasti banyak struggle-nya,” kata Suci Patia.
Urusan pendidikan Suci Patia dan dua adiknya pun sempat terganggu lantaran sang ayah terjerat kasus hukum.
“Aku sempat cuti kuliah, adik-adik aku nggak sekolah 3 bulan karena takut,” imbuh Suci Patia.
Belum lagi masyarakat di luaran sana yang terus menanyakan terkait kasus sang ayah kepada Suci Patia.
Baca Juga: Demi Tutupi Berita Negatif Gatot Brajamusti, Suci Patia sang Putri Jadi Penulis Hingga MC
“Saat itu berita papa viral sekali, kita ditanyain untuk suatu hal yang kita sendiri nggak tahu itu apa,” ujarnya.
Harus menghadapi masalah besar di usianya yang masih belia, Suci Patia mengaku sempat merasa syok.
Terlebih, Suci Patia juga harus menghadapi gunjingan yang mengarah kepada keluarganya.
“Kami sama syok dan kagetnya, orang dibandingkan support tapi menggunjing kami. Kami strugglenya bukan finansial, tapi lebih ke mental,” ucapnya.
Meskipun demikian, Suci Patia merasa bersyukur pernah mengalami masalah ini dalam hidupnya.
“Tapi aku bersyukur kejadian papa membuat banyak hal baik yang berdatangan dalam hidup aku,” ucapnya.
“Jadi aku bisa naik step lebih tinggi, aku punya motivasi untuk tunjukin oke aku bisa dikenal tanpa embel-embel anak bapak Gatot, terkenal dengan versi diri aku,” tutupnya.
Seperti diketahui, Gatot Brajamusti ditangkap pihak kepolisian usai menggelar pesta sabu dan ritual seks pada 2016 lalu.
Gatot Brajamusti saat itu diamankan bersama sang istri, Dewi Aminah, Reza Artamevia dan Suci Patia.
Dewi Patia yang saat itu dinyatakan negatif sabu berdasarkan tes urin pun langsung dibebaskan.
Sementara itu, Gatot Brajamusti mendekam di penjara hingga meninggal dunia pada 2020.
(*)