Grid.ID - Seorang pengantin pria nekat menendang istrinya saat hari pernikahan.
Tak hanya tendang istri di pelaminan, pengantin pria ini juga mencak-mencak di hari bahagianya.
Lantas apa alasan pria ini ngamuk di hari pernikahannya?
Ya, pernikahan semestinya menjadi momen bahagia.
Sepasang pengantin biasanya diminta mengucapkan janji suci sehidup semati di hadapan keluarga.
Bahkan, banyak pasangan yang rela merogoh kocek mahal demi membuat hari bahagia itu makin spesial.
Namun sayang, tampaknya hal tersebut tidak berlaku untuk pasangan yang baru menikah ini.
Bagaimana tidak? Di hari pernikahan mereka, pengantin pria ini malah ngamuk sejadi-jadinya.
Sontak, keluarga dan tamu undangan pun syok tak karuan.
Setelah ditelusuri penyebabnya, pria ini ngamuk lantaran mempelai wanita ketahuan hamil.
Ia marah dan menuduh janin yang dikandung mempelai wanita itu bukan anaknya.
Dilansir dari The Thaiger, Kamis (23/11/2023), peristiwa ini terjadi di Provinsi Jiujiang,Tiongkok.
Kejadian mengejutkan terjadi dalam pernikahan ketika pengantin pria tiba-tiba melancarkan tindakan kontroversial dengan menendang perut mempelai wanita.
Insiden ini dimulai saat pengantin pria menerima pesan teks di tengah-tengah perayaan pernikahan mereka dari mantan pacar pengantin wanita.
Isi pesan tersebut membongkar kehamilan mempelai wanita.
Setelah membaca pesan tersebut, sang mempelai pria dengan penuh kemarahan menghadapkan mempelai wanitanya di depan para tamu pernikahan, termasuk para fotografer dan pembawa acara.
Dengan tegas, ia menuntut penjelasan, menyuarakan keraguan tentang ayah bayi tersebut karena hubungan mereka baru-baru ini terbentuk, hanya 2 bulan sebelum pernikahan.
Meskipun membantah tuduhan, pengantin wanita memohon kepada suaminya, mengklaim bahwa dia berniat untuk berbicara dengannya tentang berita tersebut, tetapi tidak mendapat kesempatan.
Ia bersikeras bahwa anak tersebut adalah hasil hubungan mereka dan bahwa hubungan mereka berkembang pesat setelah kencan buta.
Mendengar penolakan tersebut, pengantin pria meminta konfirmasi, namun pengantin wanita tetap kukuh pada pendiriannya.
Dia bersikeras bahwa anak tersebut tidak memiliki hubungan dengan mantan pacarnya.
Ketegangan mencapai puncaknya, dan pengantin pria memberikan respon yang mengejutkan dengan menendang mempelai wanita hingga terjatuh ke lantai.
Dalam amarahnya, dia terus mencaci-maki, mengekspresikan ketidakpercayaannya pada pengakuan mempelai wanita dan meragukan penjelasannya.
Pengantin pria kemudian mengambil keputusan drastis dengan membatalkan pernikahannya, tidak mampu menahan rasa malu dan mengkhawatirkan membesarkan anak dari hubungan sebelumnya.
Setelah pembatalan pernikahan, situasi berkembang menjadi perselisihan besar-besaran, dengan keluarga mempelai pria menuntut pengembalian mahar dari keluarga mempelai wanita, dengan alasan mereka menolak menerima menantu perempuannya.
Namun, keluarga mempelai wanita menolak klaim tersebut dengan menyatakan bahwa pihak mempelai pria yang membatalkan pernikahan tersebut.
Kisah Lainnya: Pasangan Gagal Nikah karena Penerbangan Kacau, padahal Tamu Sudah Tiba di Lokasi
Dilansir dari Kompas.com, pasangan asal Inggris ini batal nikah gegara penerbangan kacau.
Padahal, tamu sudah memenuhi lokasi pernikahan akan digelar, sebuah pantai di Siprus, negara pulau di Laut Mediterania.
"Saya benar-benar patah hati. Ini sungguh traumatis. Saya masih tidak percaya, saya hanya putus asa," ujar mempelai wanita Shannon Williams, seperti diberitakan New York Post, Rabu (6/9/2023).
Parahnya, insiden itu membuat pasangan itu rugi 11.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 168,6 juta (Rp 15.335 per dollar AS).
Kejadian bermula saat Shannon Williams dan Stuart Martin dijadwalkan terbang menggunakan Jet2.com Limited, maskapai penerbangan rekreasi asal Inggris.
Namun, penerbangan tersebut ditunda beberapa kali karena "kekacauan" lalu lintas udara.
Tidak kunjung terbang, penerbangan menuju Laut Mediterania itu akhirnya dibatalkan.
"Ada orang-orang yang mengeluh bahwa mereka tidak bisa pergi berlibur dan tidak ada yang memahami bahwa bagi saya ini lebih dari sekadar liburan," ungkap Williams. "Itu adalah pernikahanku yang tidak bisa aku datangi," lanjutnya.
Namun, tidak ada yang dapat dilakukan.
"Dan orang-orang pulang pada Minggu (3/9/2023), jadi saya harus menunda pernikahannya," katanya.
(*)