Hal ini mencakup administrasi basis data pelanggan, kegiatan penjualan, pemasaran, layanan dukungan pelanggan, serta analisis kepuasan pelanggan.
Dengan memanfaatkan fungsi ini, beberapa perusahaan dapat meningkatkan interaksi dengan pelanggan, mengoptimalkan proses penjualan, dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
4. Manajemen rantai pasok
Fungsi ERP lainnya adalah manajemen rantai pasok. ERP dapat mengintegrasikan berbagai elemen, termasuk pemasok, produksi, distribusi, dan logistik.
Dengan memonitor dan mengelola alur barang dan informasi dengan efisien, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
5. Analisis dan pelaporan
ERP memiliki fasilitas analisis dan pelaporan yang canggih dan kuat. Dengan memanfaatkan alat analisis data terpadu, perusahaan dapat dengan mudah mengakses informasi yang relevan dan menghasilkan laporan bisnis yang akurat.
Keahlian ini diharapkan mampu memberikan manfaat signifikan kepada manajemen, khususnya memungkinkan mereka mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang tersedia.
6. Manajemen proyek
ERP juga memiliki peran dalam manajemen proyek. Fungsi tersebut mencakup perencanaan, alokasi sumber daya, pengelolaan anggaran, penjadwalan, dan pelaporan proyek.
Dengan menggunakan sistem ERP, perusahaan dapat mengintegrasikan serta mengkoordinasikan semua aspek proyek dalam satu platform, memberikan peningkatan efisiensi, dan kontrol yang lebih baik terhadap jalannya proyek tersebut.
7. Kepatuhan dan keamanan data