Ia lantas menjalani operasi pada pukul 13.35 hingga pukul 17.40 WIB.
Baru lima menit selesai operasi, kondisi Nanie Darham mengkhawatirkan hingga dilarikan ke rumah sakit Dr Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan dengan ambulance.
Bahkan, Nanie Darham sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi darah keluar dari mata dan hidung saat dibawa ke RS.
Keluarga langsung melaporkan klinik tersebut ke Polres Jakarta Selatan lantaran merasa ada kejanggalan terkait meninggalnya Nanie.
Keluarga telah mengajukan laporan terhadap klinik tersebut atas dugaan malpraktik, menyertakan hasil visum dari RS Polri Jakarta Timur sebagai bukti.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh kuasa hukum keluarga, Hartono Tanuwidjaja, hasil visum mencatat tiga luka pada tubuh Nanie Darham, seorang artis terkenal.
Adanya satu luka di punggung tangan dan dua sayatan di perut menjadi catatan penting dalam visum tersebut.
Selain itu, keluarga juga meminta uji laboratorium kriminal untuk mendeteksi sampel organ tubuh guna mengungkap obat-obatan yang masuk ke tubuh Nanie Darham.
Penting untuk dicatat bahwa Nanie Darham baru saja melahirkan dua bulan sebelumnya.
Meskipun dokter menyarankan agar Nanie Darham menunggu enam bulan sebelum menjalani operasi lain, klinik setuju untuk melakukan tindakan liposuction tanpa mempertimbangkan risiko, meskipun belum genap enam bulan pasca persalinan.