Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Wakil Reskrim Polres Metro, Kompol Jakarta Selatan, Hendrikus Yossi menjabarkan fakta-fakta yang didapat dari olah TKP di klinik tempat Nanie Darham kehilangan nyawanya saat melakukan operasi sedot lemak.
Fakta pertama yang dihimpun adalah Nanie Darham sempat melakukan sejumlah konsultasi baik secara daring atau pun datang ke klinik.
“Kami mendapatkan fakta-fakta bahwa yang bersangkutan memang sebelum melaksanakan operasi sedot lemak pada 21 Oktober memang telah melakukan konsultasi pada tanggal 6 Oktober.”
“Sempat juga melakukan konsultasi secara online pada tgl 11 oktober,” kata Hendrikus Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023).
Dari sejumlah konsultasi yang dilaksanakan itu, dokter menetapkan tanggal tindakan operasi sedot lemak dilakukan.
Dokter dan Nanie sepakat melakukan operasi pada 21 Oktober 2023.
“Pelaksanan operasi diputuskan 21 Oktober,” lanjut dia.
Nanie Darham juga melakukan pemeriksaan laboratorium atas rujukan dokter yang melakukan operasi.
“Yang bersangkutan juga sudah melaksanakan uji laboratorium, atas rujukan dokter yang malaksanakan operasi.”
“Hasil laboratorium itu juga menjadi salah satu bahan diagnosa yang dilakukan dokter sebelum operasi,” tandas dia.
(*)