Nanie juga diketahui baru saja melahirkan anak bungsunya, dua bulan sebelum pelaksanaan operasi sedot lemak.
Pemeran 'Air Terjun Pengantin' ini juga dikatakan telah menjalani dua kali konsultasi sebelum melakukan operasi sedot lemak.
Hal ini dibenarkan oleh Kompol Henrikus Yossi, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
"Yang bersangkutan sebelum melaksanakan operasi sedot lemak di tanggal 21 Oktober memang telah melakukan konsultasi di tanggal 6 Oktober."
"Sempat juga melaksanakan konsultasi secara online tanggal 12 Oktober. Kemudian pelaksanaan operasi diputuskan pada tanggal 21 Oktober," tambahnya.
Selain itu, sang artis juga telah melakukan uji laboratorium atas rujukan dokter yang hendak melakukan operasi.
Hasil konsultasi juga tak ditemukan kendala pada tubuh Nanie Darham.
Dilansir dari Kompas.com, kondisi Nanie Darham memburuk saat proses operasi sedang berlangsung.
Saat itu diketahui bahwa pihak klinik langsung memanggil ambulans untuk mengantarkan Nanie ke rumah sakit di kawasan Barito, Jakarta Selatan.
"Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan, muncul informasi bahwa kondisi korban tidak stabil. Sehingga pada saat itu, klinik menghubungi ambulans untuk membawa korban menuju ke rumah sakit di daerah Barito," ucap Henrikus.
Namun nyawa Nanie tidak bisa diselamatkan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Sederet Fakta Usai Lakukan Pemeriksaan dan Olah TKP Nanie Darham