Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Artis lawas Nanie Darham dinyatakan meninggal dunia usai jalani operasi sedot lemak.
Diketahui sang artis melakukan operasi sedot lemak atau liposuction di salah satu klinik Jakarta Selatan pada Selasa (21/10/2023).
Biaya yang dikeluarkan pun terbilang cukup besar, yakni Rp 300 juta untuk operasi tersebut.
Bintang film 'Air Terjun Pengantin' itu dinyatakan meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 usai jalani operasi sedot lemak.
Kepergian sang artis telah meninggalkan duka yang mendalam.
Terlebih, penyebab meninggalnya sang artis diduga akibat malapraktik klinik yang melakukan prosedur operasi padanya.
Melansir Tribun Trends, sosok Nanie Darham sendiri merupakan salah satu artis lawas yang kerap bermain film horor.
Sang artis menikah dengan seorang pria bernama James pada tahun 2017 lalu.
Setelah menikah, Nanie memutuskan untuk vakum dan fokus sebagai ibu rumah tangga.
Diketahui bahwa kondisi sang artis sebelum jalani operasi dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Nanie Darham Bayar Rp300 Juta Untuk Operasi Sedot Lemak, Nekat Meski Baru 2 Bulan Melahirkan
Nanie juga diketahui baru saja melahirkan anak bungsunya, dua bulan sebelum pelaksanaan operasi sedot lemak.
Pemeran 'Air Terjun Pengantin' ini juga dikatakan telah menjalani dua kali konsultasi sebelum melakukan operasi sedot lemak.
Hal ini dibenarkan oleh Kompol Henrikus Yossi, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
"Yang bersangkutan sebelum melaksanakan operasi sedot lemak di tanggal 21 Oktober memang telah melakukan konsultasi di tanggal 6 Oktober."
"Sempat juga melaksanakan konsultasi secara online tanggal 12 Oktober. Kemudian pelaksanaan operasi diputuskan pada tanggal 21 Oktober," tambahnya.
Selain itu, sang artis juga telah melakukan uji laboratorium atas rujukan dokter yang hendak melakukan operasi.
Hasil konsultasi juga tak ditemukan kendala pada tubuh Nanie Darham.
Dilansir dari Kompas.com, kondisi Nanie Darham memburuk saat proses operasi sedang berlangsung.
Saat itu diketahui bahwa pihak klinik langsung memanggil ambulans untuk mengantarkan Nanie ke rumah sakit di kawasan Barito, Jakarta Selatan.
"Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan, muncul informasi bahwa kondisi korban tidak stabil. Sehingga pada saat itu, klinik menghubungi ambulans untuk membawa korban menuju ke rumah sakit di daerah Barito," ucap Henrikus.
Namun nyawa Nanie tidak bisa diselamatkan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Sederet Fakta Usai Lakukan Pemeriksaan dan Olah TKP Nanie Darham
Pihak keluarga yang merasa ada kejanggalan dalam meninggalnya sang artis kemudian langsung melaporkan klinik tersebut ke Polres Jakarta Selatan.
Laporan tersebut atas dugaan malapraktik dengan nomor laporan LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Laporan dibuat pihak keluarga pada 22 Oktober 2023 lalu.
Selain itu, pihak keluarga juga melampirkan hasil visum dari Rumah Sakit Polri Jakarta Timur.
Dari hasil visum diketahui adanya tiga bekas luka yang ada di tubuh Nanie.
Kasus meninggalnya Nania masih melalui proses penyelidikan oleh kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan.
(*)