Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi
Grid.ID - Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Korea Selatan dan China memunculkan sejumlah insiden yang bikin heboh!
Meskipun Korea Selatan menang telak 3-0, tapi ada yang lebih menarik dari hasilnya.
Pemain Son Heung Min menjadi sasaran laser hijau saat akan melakukan tendang penalti, sementara Lee Kang In juga dibidik dengan laser saat siap-siap melakukan tendangan bebas.
Tentu saja, aksi tersebut menuai kehebohan!
Sebelum pertandingan mulai, suara sorak-sorai dari beberapa penonton China waktu lagu kebangsaan Korea Selatan diputar dan sempat ada keributan dengan penggemar Korea yang bawa bendera Taegeukgi (bendera Korea).
Menanggapi kejadian-kejadian tersebut, Profesor Seo Kyung Deok dari Universitas Wanita Sungshin bahkan mengajukan keluhan resmi kepada FIFA.
Ia membagikan foto-foto di media sosial yang menunjukkan pemain-pemain Korea Selatan terkena sinar laser, menegaskan bahwa "tindakan mengganggu jalannya pertandingan semacam itu tidak boleh dibiarkan."
Ia mendesak FIFA untuk bertindak tegas, menyatakan bahwa "sorak-sorai saat lagu kebangsaan lawan, serangan laser pada pemain kunci tim lawan, dan penghinaan serius kepada pendukung tim lawan" adalah pelanggaran terhadap semangat olahraga yang seharusnya dijunjung tinggi.
Tak hanya dari kalangan penggemar Korea, kritik terhadap perilaku kurang ajar para penonton China juga terdengar di media Tiongkok.
Seorang jurnalis, Li Shixian, menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial, bertanya-tanya apakah para penggemar China akan menerima perlakuan serupa jika tim nasional mereka mendapat sorakan saat bertanding di Korea Selatan.
Ia mengecam kurangnya sportivitas di kalangan penggemar lokal, serta mengimbau mereka untuk tidak membawa laser pointer atau barang serupa ke dalam stadion.
Tidak hanya itu, di ranah media sosial Tiongkok sendiri, terdapat juga suara-suara yang mengecam insiden laser yang melibatkan tim nasional Korea. Beragam komentar muncul, seperti "penggunaan laser terhadap tim nasional Korea Selatan terlalu berlebihan" dan "kita kalah dalam pertandingan dan kehilangan semangat olahraga yang baik."
Kejadian ini menjadi sorotan dan menunjukkan pentingnya sportivitas dan sikap menghormati dalam setiap ajang olahraga.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)