"Tenda itu terbeli?" tanya penasihat hukum Rafael Alun.
"Dibantu oleh kakak saya," ujar Rafael Alun sambil terisak.
"Dan sekarang Yang Mulia, Puji Tuhan dagangannya laris."
"Mereka hanya berjualan dua jam sudah habis," kata Rafael Alun.
Selain restoran di Jogja yang ditutup, seluruh rekening yang terafiliasi dengan Rafael Alun juga diblokir.
Bahkan menurutnya tak ada saldo yang tersisa.
"Rekening semua diblokir. Tapi kemudian saya tahu dari istri saya kalau saldonya semuanya sekarang kosong," katanya.
Dalam curhatannya, Rafael juga mengaku usaha kos-kosan milik Rafael Alun juga tak luput dari penyitaan.
Meski disita, kos-kosan tersebut masih beroperasi.
Hanya saja, uang hasil sewanya mesti disetorkan ke KPK.
"Mohon ijin menjelaskan Yang Mulia."