"Itu kejadian tidak sengaja saat mereka mau salat berjamaah, saat menunggu giliran salat karena masjid kecil, mereka bercanda," ucap Agus Nur Setyadi, kepala sekolah korban.
Pihaknya juga menyebut bahwa kedua anak diketahui tidak ada permusuhan dan merupakan teman akrab.
"Kedua anak itu tidak ada permusuhan sama sekali, mereka teman akrab. Saat itu mungkin terkena perutnya hingga sesak napas," tambahnya,
Melansir Kompas.com (30/11/2023), korban diketahui miliki riwayat penyakit asma.
"Dari keterangan keluarga siswa, korban mempunyai riwayat penyakit asma," ujar kepala sekolah.
Kedua keluarga antara pelaku dan korban sudah dipertemukan dan diperoleh kesepakatan untuk mengambil jalan damai.
"Tadi ada pertemuan orangtua dari kedua siswa, mereka sepakat untuk difasilitasi pihak sekolah dan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai," tambahnya.
Saat ini korban sedang menjalani perawatan di RSUD Widodo Ngawi hingga keadaannya mulai membaik untuk segera dibawa pulang.
(*)