Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Seorang siswa SMP di Ngawi, Jawa Timur, mengalami kejang usai ditendang oleh temannya.
Perbuatan yang dilakukan oleh temannya itu membuat korban sampai mengalami sesak napas dan kejang.
Dilansir dari Tribun Trends, Kamis (30/11/2023), peristiwa tersebut terjadi di SMP Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Korban sampai harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Widodo Ngawi.
Kejadian itu berawal dari bercanda, hingga terjadi penganiayaan dengan menendang perut korban.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Polisi Subsektor Gerih Iptu Agus Hari Santoso.
"Kejadiannya pada Hari Selasa (28/11/2023) pukul 11.00 WIB kemarin. Dari keterangan kedua orang tua siswa, keduanya ini awalnya bercanda sampai kebablasan," ujar Agus.
Selain itu, pihaknya menambahkan bahwa bagian tubuh yang ditendang adalah bagian perut korban hingga membuat kejang.
"Perut korban ini ditendang oleh terduga pelaku yang membuat korban kejang," ujar Agus.
Menanggapi kejadian yang menimpanya siswanya, pihak sekolah mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan sesuatu yang tidak disengaja.
Baca Juga: Amanda Manopo Idap Epilepsi, Kambuh Bila Kelelahan sampai Mulut Keluar Busa
"Itu kejadian tidak sengaja saat mereka mau salat berjamaah, saat menunggu giliran salat karena masjid kecil, mereka bercanda," ucap Agus Nur Setyadi, kepala sekolah korban.
Pihaknya juga menyebut bahwa kedua anak diketahui tidak ada permusuhan dan merupakan teman akrab.
"Kedua anak itu tidak ada permusuhan sama sekali, mereka teman akrab. Saat itu mungkin terkena perutnya hingga sesak napas," tambahnya,
Melansir Kompas.com (30/11/2023), korban diketahui miliki riwayat penyakit asma.
"Dari keterangan keluarga siswa, korban mempunyai riwayat penyakit asma," ujar kepala sekolah.
Kedua keluarga antara pelaku dan korban sudah dipertemukan dan diperoleh kesepakatan untuk mengambil jalan damai.
"Tadi ada pertemuan orangtua dari kedua siswa, mereka sepakat untuk difasilitasi pihak sekolah dan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai," tambahnya.
Saat ini korban sedang menjalani perawatan di RSUD Widodo Ngawi hingga keadaannya mulai membaik untuk segera dibawa pulang.
(*)