Namun dirinya mengaku tidak mengetahui peristiwa itu secara langsung.
Suara tangisan bayi yang tak kunjung berhenti membuat Hamid harus turun untuk memeriksa.
Pada saat itulah, ia menemukan seorang siswi yang bersimbah darah dan melahirkan seorang bayi perempuan.
Pihaknya mengaku kaget atas terjadinya insiden ini karena sebelumnya tidak ada guru yang mengetahui bahwa siswi tersebut hamil.
"Saya masih gemetaran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," katanya.
Hamid menjelaskan, berdasarkan kabar dari pihak Puskesmas, siswinya dalam keadaan kritis karena ari-ari bayi tidak keluar.
"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dirujuk ke RSUD Sampang karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," tuturnya.
Berdasarkan keterangan yang diberikan, siswa yang bersangkutan merupakan siswa kelas X dan baru masuk pada Juli 2023 lalu.
(*)